- Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 akan menjadi musim yang akan dilupakan Honda.
- Pabrikan sepeda motor terbesar di dunia itu mengakhiri musim di posisi paling buncit konstruktor pada MotoGP 2022 lalu.
- Tidak satu pun kemenangan mampu direbut Marc Marquez dan kawan-kawan.
SKOR.id - Pada 2019, pembalap tim pabrikan Repsol Honda Marc Marquez meraih gelar juara dunia kedelapannya, atau yang keenam (setelah 2013, 2014, 2016, 2017, 2018) bersama Honda di kelas MotoGP.
Namun, sejak saat itu, Honda Racing Corporation (HRC) menurun drastis di MotoGP. Sang bintang Marc Marquez mengalami cedera dan harus menjalani rangkaian operasi. Hal itu membuat kondisi fisik dan mentalnya terkadang berada di titik terendah.
Pembalap Honda lainnya: Pol Espargaro (Repsol Honda) dan duo tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, juga tidak bisa berbuat banyak.
Marquez masih mampu merebut tiga kemenangan pada MotoGP 2021. Namun, tiga pembalap lainnya tidak bisa berbuat banyak di atas Honda RC213V.
Bagi HRC, segala sesuatu di masa depan adalah tentang menebus kesalahan. Koji Watanabe selaku Presiden Honda Racing Corporation berbicara tentang masa lalu dan tujuan perusahaan dalam waktu dekat sebagai bagian dari Pengumuman Motorsport 2023.
“Kami tidak bisa merayakan kemenangan MotoGP pada tahun 2022. Tetapi, Marc Márquez memberi kami podium di paruh kedua musim 2022 lalu,” kata Watanabe, seperti dikutip Speedweek.com.
“Tujuan kami adalah gelar MotoGP, itu prioritas utama. Musim ini membuat kami sangat frustrasi. Untuk melakukan perbaikan di masa mendatang, kami bekerja sama dengan departemen otomotif demi meningkatkan teknologi aerodinamika untuk MotoGP 2023.
“Kami sudah melihat kesuksesan pertama dalam kolaborasi ini. Ke depan, kami akan menghimpun upaya agar bisa lebih kompetitif lagi. Tujuan kami yang jelas adalah membawa kembali ketiga gelar di MotoGP (pembalap, tim, dan konstruktor) tersebut.”
Sebagai bagian dari acara tersebut, Marc Márquez juga mengirimkan pesan video kepada para penggemar Honda.
“MotoGP 2022 adalah musim yang sangat sulit bagi saya secara mental dan fisik. Tetapi, semua penggemar ada di sana untuk mendukung saya sepanjang waktu," kata pemenang 59 Grand Prix, 100 podium, 63 pole position, dan 54 fastest lap dalam 154 start kelas MotoGP itu.
“Saya ingin berterima kasih banyak untuk itu. Saya menerima banyak pesan yang sangat membantu saya. Saya akan mencoba memulai musim 2023 dengan cara terbaik. Saya ingin membuat semua momen buruk dengan hasil bagus di lintasan dilupakan.”
Berita MotoGP Lainnya:
Kecelakaan Motocross, Andrea Dovizioso Alami Patah Pergelangan Tangan
Valentino Rossi Disebut Telah Merusak Image Ducati