- Pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe akan menjadi momok bagi ganda putra Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
- Selain punya rekor bagus melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putra Jepang itu perkasa di All England 2021.
- Pemain Denmark, Lasse Molhede, mengatakan bahwa kekuatan pertahanan jadi kunci pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
SKOR.id - Keinginan Indonesia untuk mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari cabor bulu tangkis nomor ganda putra dipastikan tidak akan mudah.
Sebab, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dipercaya akan menjadi momok bagi ganda putra dunia termasuk wakil Indonesia.
Terlepas dari "terusirnya" Indonesia juga absennya Cina dan Korea Selatan, kesuksesan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe menjuarai All England 2o21 tak bisa dianggap remeh.
Mereka hanya kehilangan satu gim di sepanjang turnamen dan terjadi di final saat mengalahkan pasangan senegara, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-15, 17-21, 21-11.
Selain itu, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe punya rekor bagus saat menghadapi ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Endo/Watanabe memenangi enam laga terakhir saat melawan Minions. Terakhir terjadi pada final All England 2020 dengan straight game, 21-19, 21-18.
Setelah final tersebut, salah satu ganda putra andalan Jepang ini baru kembali bermain pada All England 2021 dan hebatnya langsung menjadi juara.
"Kami memenangi final (All England) tahun lalu tetapi kami belum bisa bermain lagi sejak saat itu," kata Hiroyuki Endo.
"Jadi, kami tidak merasa memiliki peluang lebih baik. Kami pergi ke pertandingan sebagai penantang untuk mengambil poin demi poin."
Pemain ganda putra Denmark, Lasse Molhede, pun mengungkapkan rahasia dari kekuatan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pasangan bermain Jeppe Bay tersebut mengatakan bahwa pertahanan yang kuat menjadi kunci permainan ganda putra nomor empat dunia tersebut.
Pada semifinal All England 2021, Jeppe Bay/Lesse Molhede juga merasakan langsung ketangguhan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan kalah 13-21, 11-21.
"Mereka punya pertahanan kuat. Setiap kami maju, mereka hanya menekan kami kembali," ucap Lasse Molhede.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Viktor Axelsen Tanggapi Rencana BWF Ubah Sistem Poin, Hak Pemain Jadi Sorotan
All England 2021: Rebut Dua Gelar Juara, Yuta Watanabe Cetak Sejarah