SKOR.id – Kapten timnas basket putri Indonesia, Henny Sutjiono, merasa bahwa dirinya dan rekan seperjuangannya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Henny mengungkapkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, semua anggaran yang dikeluarkan timnas basket putri untuk persiapan menghadapi turnamen-turnamen bergengsi sebagian besar dibiayai oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
“Sejujurnya untuk tim basket itu dua tahun terakhir ini belum di-support dari pemerintah. Secara pembiayaan, itu manajer kami dan Perbasi yang mengelola sendiri,” ujar Henny kepada Skor.id.
Henny Sutjiono beserta 11 pemain timnas basket putri Indonesia lainnya sukses merebut medali emas nomor 5X5 di SEA Games 2023 Kamboja.
Pencapaian tersebut menjadi torehan sejarah sebab untuk kali pertama timnas basket putri Indonesia berhasil menyumbangkan emas sejak SEA Games digelar 1959 di Thailand.
Henny pun berharap dengan torehan manis di Kamboja, timnas basket Indonesia khususnya pemain putri bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan tak lagi dianggap sebelah mata
“Dan harapannya setelah kita berhasil menunjukkan kalau kita mendapat emas ini, minta didukung terus dari segi apapun, misal dari training camp (TC),” pebasket 31 tahun itu berharap.
Srikandi Merah Putih memastikan emas jadi milik Indonesia setelah sukses sapu bersih enam pertandingan basket putri nomor 5X5 dengan kemenangan di Morodok Techo National Stadium, Elephant Hall 2, Phnom Penh.
Mulai dari mengalahkan Vietnam 67-62, melibas Thailand 70-69, menaklukkan Malaysia 85-57. Selanjutnya mereka menghancurkan Filipina 89-68, menghajar Kamboja 100-54, dan terakhir menumbangkan Singapura 86-39.
Henny membeberkan salah satu kunci kesuksesan timnas basket putri Indonesia pada SEA Games tahun ini adalah kekuatan skuad yang dihuni oleh banyak pemain muda.
“Di tim kita banyak yang muda-muda juga, saya termasuk yang paling tua. Sebelumnya saya termasuk yang muda-muda tetapi sekarang jadi yang paling tua. Banyak pemain-pemain muda yang berbakat juga. Mereka semua itu berjuang,” Henny menuturkan.
Mentalitas yang jauh lebih baik juga berperan besar dalam keberhasilan timnas basket putri meraih emas.
Henny menilai terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari mentalitas para pemain setelah melalui masa pemusatan pelatihan (TC) di Surabaya dalam beberapa bulan sebelum menghadapi SEA Games 2023.
“Lalu tim saat ini secara mental lebih baik ketika defense-nya itu di-pressure, kita bisa mengatasi itu sih. Sebelum-sebelumnya kita gampang panik. Sekarang kita bisa lebih mengatasi itu,” katanya.
“Kita jadi selama di Surabaya ada latih tanding dengan cowok-cowok juga, kita melakukan drill-drill ketika kita dijaga oleh cowok-cowok itu di-press, passing terdekat jemput-jemput bola. Lalu latih tanding sama cowok juga selalu disimulasikan seperti lawan tim kuat kaya Filipina dan Thailand.”
“Memang TC kita ini pelatih saya juga seperti drill-drill yang dilakukan semuanya dibenahi dari evaluasi SEA Games-SEA Games sebelumnya, apa yang kurang itu ditambahkan dan supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi,” Henny memungkasi.