SKOR.id – Nama Yuki Tsunoda masuk dalam salah satu kandidat pembalap Red Bull Racing untuk kompetisi F1 2025.
Kemungkinan Yuki Tsunoda jadi rekan baru Max Verstappen di F1 2025 bahkan sudah diungkapkan langsung oleh penasihat tim Red Bull Racing, Helmut Marko.
“Tsunoda adalah kandidat untuk mengemudi bersama Max pada musim 2025. Sisa balapan musim ini akan menentukan seperti apa pasangan pembalap kami untuk tahun depan,” kata Marko.
“Saya bisa membayangkan dengan sangat baik bahwa seorang pembalap junior akan membalap bersama Max.”
Sekitar enam bulan lalu, Red Bull Racing sejatinya sudah memperpanjang kontrak Sergio Perez hingga akhir musim 2026 nanti.
Sergio Perez sendiri sudah jadi rekan setim Max Verstappen sejak musim 2021 dan mampu jadi wingman yang baik hingga finis ketiga pada klasemen akhir musim 2022 dan runner up 2023.
Akan tetapi, performa Sergio Perez yang tak stabil sejak pertengahan musim 2024 membuat Red Bull Racing mempertimbangkan ulang keputusannya.
Selain Yuki Tsunoda, Red Bull Racing juga mempertimbangkan Liam Lawson sebagai calon tandem Max Verstappen pada musim depan.
Liam Lawson sendiri sudah dipanggil untuk menggantikan posisi Daniel Ricciardo di Visa Cash App RB F1 Team yang merupakan "tim satelit" Red Bull Racing di kompetisi F1.
“Kami memutuskan untuk membandingkan Lawson dan Tsunoda. Mereka punya materi serta kondisi yang sama dan masing-masing sekarang memiliki enam balapan untuk membuktikan diri,” kata Marko.
Lebih lanjut, Marko juga menegaskan kembali keinginannya melihat komposisi pembalap Red Bull Racing pada F1 2025 yang diperkuat oleh Max Verstappen dan seorang pembalap junior.
Formasi ini juga sudah dilakukan oleh beberapa tim lain untuk musim depan. Salah satunya Mercedes yang merekrut Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton pada musim depan.
“Kami memulai dengan filosofi memberi kesempatan kepada pembalap muda di Formula 1. Sebastian Vettel, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo hanyalah tiga contoh di antaranya,” ujar Marko
“Yang lain sekarang mengikuti filosofi ini. Mercedes memberi kesempatan kepada Kimi Antonelli, Haas dengan Oliver Bearman, Williams dengan Franco Colapinto.”
“Dan sepertinya Audi sekarang tengah mempertimbangkan dengan serius untuk merekrut Mick Schumacher,” tutur pria 81 tahun itu.
Sebelumnya, Red Bull Racing dikabarkan enggan memberi Yuki Tsunoda kesempatan promosi karena kerap menunjukkan sisi temperamen yang seringkali menghambat performanya.
Namun, Helmut Marko kini melihat peningkatan signifikan dalam penampilan Yuki Tsunoda bersama Visa Cash App RB F1 Team termasuk dalam mengendalikan emosinya.
“Ia kehilangan kecepatan karena itu (emosi). Tetapi itu sudah berlalu sekarang,” kata Helmut Marko memungkasi.