- Tim putra Indonesia punya rekor apik saat bertemu Denmark dalam ajang Thomas Cup.
- Dari 13 pertemuan yang telah terjadi, Skuad Merah Putih mampu menang 11 kali.
- Namun, Hendra Setiawan dan kawan-kawan tak boleh jemawa karena dua pertemuan terakhir lebih berpihak ke Denmark.
SKOR.id - Impian Indonesia untuk membawa pulang Thomas Cup kali pertama sejak 2002 akan menemui hambatan pada babak semifinal, Sabtu (16/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Dalam laga tersebut, Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Denmark. Materi pemain yang dimiliki lawan pun terbilang sangat mengerikan.
Denmark punya tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen. Mereka juga memiliki Anders Antonsen yang saat ini menduduki ranking tiga dunia.
Akan tetapi, Indonesia layak optimistis sebab rekor pertemuan dengan Denmark di Thomas Cup terbilang sangat bagus.
Dari 13 pertemuan yang sudah dilakoni, Skuad Merah Putih memenangi 11 pertandingan di antaranya.
Sayang, kemenangan terakhir Indonesia atas Denmark di Thomas Cup terjadi pada semifinal Thomas Cup 2002 di Guangzhou, Cina.
Saat itu, Taufik Hidayat dan kawan-kawan menghajar Denmark dengan skor 3-0 untuk mengamankan tiket ke final yang akhirnya dikonversi jadi gelar juara.
Selepas pertemuan pada 2002, Indonesia tercatat dua kali menghadapi Denmark di ajang Thomas Cup dan semuanya berakhir dengan kekalahan.
Pada semifinal Thomas Cup 2004 di Jakarta, Indonesia kalah 2-3. Kekalahan tersebut sekaligus memutus dominasi Indonesia setelah lima kali berturut-turut jadi juara.
Setelah itu, kedua tim lama tak bertemu hingga akhirnya pertemuan ke-13 terjadi saat final Thomas Cup 2016 di Kunshan, Cina.
Meski materi pemain sudah banyak berubah tetapi hasilnya masih sama. Indonesia kalah 2-3 dan harus puas menjadi runner up.
Lima tahun berlalu, kini Skuad Merah Putih kembali berhadapan dengan negara terkuat di Eropa. Pertemuan ini tentu tak akan disia-siakan Indonesia untuk melakukan revans.
Untuk sektor tunggal, Denmark saat ini sedikit lebih unggul. Namun, Anthony Sinisuka Ginting dan kolega masih punya peluang untuk merebut setidaknya satu pertandingan.
Kondisi sebaliknya terjadi pada sektor ganda di mana Indonesia punya materi pemain yang lebih baik dibanding Denmark pada saat ini.
Jika Indonesia mampu mencuri satu partai tunggal dan mengamankan dua laga ganda, maka kemenangan bakal didapat pun tiket final Thomas Cup 2020.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Perempat Final Thomas Cup 2020: Tumbangkan Malaysia, Indonesia Melaju ke Semifinal
Tunggal Putri Sulit Atasi Tekanan di Uber Cup 2020, PBSI Segera Evaluasi Mendalam