Hattrick Juara Liga Inggris, Begini Pola Manchester City Tiga Musim Terakhir

Dini Wulandari

Editor: Dini Wulandari

Pemain Manchester City merayakan gelar Liga Inggris 2022-2023 (Hendy AS/Skor.id).
Ilkay Gundogan mengangkat trofi bersama rekan setimnya saat merayakan gelar Liga Inggris 2022-2023, Minggu (21/5/2023) (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id -  Sebagai juru taktik, Pep Guardiola dikenal sebagai rajanya inovasi. Sejak di Barcelona, lalu ke Beyern Munchen, hingga kini di Manchester City, pria Spanyol ini tidak pernah kehabisan ide.

Guardiola mampu merevolusi peran pemain yang telah digunakan di masa lalu dan menjadikannya lebih modern. Dia acap menghadirkan inovasi taktik yang membuat pelatih lawan kewalahan.

Sejak tiba di Etihad pada musim panas 2016, Guardiola mampu membuat taktik Manchester City menjadi semakin fleksibel. Dari formasi 4-3-3 favoritnya, Pep bisa mengubahnya dengan cepat dari empat bek ke tiga bek dan tetap mendominasi penguasaan bola.

Strategi tersebut bisa dilihat musim ini saat Guadiola berusaha mengakomodir kehadiran Erling Haaland. Membuat City tampil lebih cair dan lebih menguasai bola. Lebih dari itu, sang bomber pun makin berkilau.

Meski sempat tampil kurang meyakinkan di paruh pertama musim, pasukan Manchester Biru akhirnya berhasil mengalahkan Arsenal yang sepanjang kampanye mendominasi posisi puncak klasemen.  

Kehebatan Guardiola meramu strategi inilah yang menjadi kunci utama kesuksesan Man City menguasai Liga Inggris dalam enam musim terakhir, termasuk hat-trick gelar yang baru mereka rayakan tahun ini.

Ya, taktik Manchester City di bawah Pep Guardiola bisa digambarkan sebagai meta sepakbola karena kejeniusan taktis sang juru taktik dalam menghidupkan kembali dan menginovasi permainan menjadi formula kemenangan.

Skor.id mencoba mengulik pola sukses Manchester City dalam tiga tahun terakhir seperti dijabarkan di bawah ini:

Musim 2020-2021

Setelah awal musim yang lambat, Man City terbang tinggi hingga akhirnya menjadi juara dengan nilai 86 poin. Mereka unggul 12 poin dari rival terdekat yang ditempati Manchester United.

Yang cukup menarik, mereka bermain tanpa striker alami: Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling. Namun, The Citizens berhasil menjadi tim tersubur dengan 83 gol.

Pertahanan mereka juga cukup baik dengan hanya kemasukan 32 gol atau yang terbaik dibandingkan tim lain di Liga Inggris musim itu. Dengan bek sayap terbalik, sepak bola berbasis penguasaan bola, dan banyak gol, Manchester City sangat menyenangkan untuk ditonton.

Poin: 86
Jarak dari peringkat 2 (Manchester United): 12
Gol: 83
Kemasukan: 32

Pola Manchester City pada 2020-2021 (Deni Sulaeman/Skor.id).
Manchester City menggunakan pola 4-3-3 pada 2020-2021dengan trio lini depan Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Riyad Mahrez (Deni Sulaeman/Skor.id).

Musim 2021-2022

Tidak banyak perubahan skema saat Guardiola berhasil memberikan gelar kedua beruntun meski diraih secara dramatis. Mereka harus melakoni laga pekan terakhir untuk menjadi kampiun karena ketatnya jarak dengan Liverpool (hanya satu poin).

Masih mengusung formasi 4-3-3, hanya Raheem Sterling yang tempatnya digantikan Phil Foden di lini serang Man City. Sementara pertahanan tetap mengandalkan John Stone, Fernandinho, Ruben Dias, dan Joao Cancelo.

Di lini tengah, trisula Bernardo Silva, Rodri, dan Kevin De Bruyne tak tergantikan dalam mengatur tempo permainan timnya. Masih tanpa striker murni, koleksi gol City justru mencapai angka 99. Namun pertahanan mereka disaingi Liverpool yang juga hanya kemasukan 26 gol.  

Poin: 93
Jarak dari peringkat 2 (Liverpool): 1
Gol: 99
Kemasukan: 26

Pola Manchester City dengan Phil Foden sebagai penyerang (Deni Sulaeman/Skor.id).
Pep Guardiola kerap menempatkan Phil Foden sebagai penyerang dalam pola 4-3-3 di musim 2021-2022 (Deni Sulaeman/Skor.id).

Musim 2022-2023

Guardiola memakai skema 3-2-4-1 kurang lebih dalam 8 pertandingan terakhir. Hasilnya adalah 23 gol dan hanya kebobolan 6 gol. Mereka juga menghabisi Liverpool dan Southampton 4-1, serta menang 3-0 atas Bayern Munchen. 

Kejutan taktis Guardiola adalah menempatkan John Stones, bek tengah, sebagai salah satu dari dua gelandang bertahan, bersama Rodri. Formasi ini membuat kecepatan transisi dari organisasi bertahan dan menyerang Man City menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Mereka pun berhasil merangkai 12 kemenangan beruntun di Liga Inggris, dan 15 laga tak terkalahkan. Hingga akhirnya menjadi juara dengan menyisakan dua pertandingan. Hingga pekan ke-37, Man City berhasil mengumpulkan 85 poin dari 36 laga.

Kendati sudah memiliki striker murni (Haaland), koleksi gol Man City masih berada di angka 93 atau 6 gol di bawah catatan musim lalu. Mereka juga kebobolan 31 kali.

Poin: 85*
Jarak dari peringkat 2 (Arsenal): 4
Gol: 93
Kemasukan: 31
*Hingga pekan ke-37

Pola Manchester City pada 2022-2023 ini menggubakan tiga bek. (Deni Sulaeman/Skor.id).
Pola Manchester City pada 2022-2023 ini memperlihatkan perubahan dengan menempatkan John Stones sebagai gelandang bertahan, serta kehadiran Erling Haaland di lini depan dengan 3-2-4-1 (Deni Sulaeman/Skor.id).

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

5 Kunci Manchester City Juara Liga Inggris 2022-2023

5 Kunci Manchester City Juara Liga Inggris 2022-2023

Berikut lima faktor yang diyakini menjadi kunci Manchester City juara Liga Inggris musim ini.

Deretan Fakta Menarik Setelah Manchester City Bungkam Chelsea

Deretan Fakta Menarik Setelah Manchester City Bungkam Chelsea

Manchester City memetik enam kemenangan tanpa putus atas Chelsea sejak kalah di final Liga Champions 2021.

Skor 10: Pemain yang Pernah Membela Manchester City dan Inter Milan

Menjelang final Liga Champions 2022-2023, Skor.id menyajikan deretan pemain yang pernah membela Manchester City dan Inter Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Belanda dan Kroasia Menang Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam tadi, Timnas Belanda dan Kroasia menang besar.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:31

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:07

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:04

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:12

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Unggul FC Dipermalukan, Black Steel Berbagi Poin

Rekap hasil lima pertandingan terakhir dalam pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:08

Esports World Cup

Esports

CS2 Bersiap Ukir Sejarah di Esports World Cup 2026

CS2 dalam ajang Esports World Cup 2026 akan hadir dengan skala dan hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 15:07

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Deretan Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan para pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 14:33

lester prosper - dewa utd

Basketball

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 14:23

Gatotkaca Mobile Legends. (Mobile Legends)

Esports

Rekomendasi Build Hero Mobile Legends Gatotkaca

Gatotkaca menjadi salah satu hero META dan sering digunakan di skena kompetitif Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 13:28

Load More Articles