- Berdasarkan hasil swab test, Hendry Saputra dinyatakan negatif virus corona.
- Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, menyebut pelatih tunggal putra itu akan kembali ke rumah karena pelatnas masih diliburkan.
- Sejak berstatus PDP Covid-19, Selasa (24/4/2020), Hendry Saputra menjalani isolasi di RS Pelni, Jakarta.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) mengumumkan pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, negatif virus corona (Covid-19).
Berdasarkan hasil swab test yang keluar, Selasa (31/3/2020) malam WIB, pelatih Jonatan Christie dan kawan-kawan itu dinyatakan tak terjangkit Covid-19.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan satu hari setelah hasil swab test keluar, Hendry Saputra diperkenankan pulang.
Baca Juga: Sneakers Legendaris Abraham Damar Grahita Terjual Rp1,5 Juta
"Kami baru dapat kabar kalau hasil swab test coach Hendry, negatif. Besok (hari ini), dia sudah boleh pulang ke rumah," kata Achmad Budiharto.
"Ini adalah kabar baik, menyusul hasil tes atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati pandemi Covid-19."
Achmad Budiharto menyampaikan, Hendry Saputra akan lebih dulu kembali ke rumah usai menjalani isolasi. Pasalnya, aktivitas di Pelatnas Cipayung juga masih diliburkan.
Sejak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Selasa (24/4/2020), Hendry Saputra menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Pelni, Jakarta.
Pria 38 tahun itu sebelumnya sempat menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
Baca Juga: STAR WARS Virtual Run 2020 Tantang Pelari Terlibat dalam “Perang Bintang”
Hal ini dilakukan setelah Hendry Saputra mengalami gejala terjangkit Covid-19 seperti demam, lemas, mual, dan sulit mengonsumsi makanan.
Kondisi tersebut dirasakan Hendry Saputra pada hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung, Jakarta, sepulangnya dari Inggris.
Mantan pemain itu berada di Inggris untuk mendampingi Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan berlaga dalam All England 2020 di Arena Birmingham, 11-15 Maret.