Hasil Studi CIES Football, Manchester United Paling Sering Dapat Kesempatan Penalti

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Manchester United menjadi klub di 5 liga besar Eropa yang kerap mendapatkan hadiah penalti.
  • Manchester United rata-rata mendapatkan satu penalti per 299 menit sejak 2018-2019.
  • CIES Football Observatory menempatkan Manchester United di posisi pertama dari penelitian mereka.

SKOR.id - Gol penalti Fabinho menandai kemenangan Liverpool, 3-1, atas Crystal Palace, Minggu (23/1/2022) lalu.

Fabinho mencetak gol tersebut setelah wasit menghadiahkan penalti kepada The Reds terkait pelanggaran yang dilakukan kiper Crystal Palace, Vicente Guaita kepada Diogo Jota.

Itu merupakan penalti ketiga Liverpool sepanjang Liga Inggris 2021-2022 yang berjalan ini.

Dua gol penalti sebelumnya diraih Liverpool lewat kaki Mohamed Salah. Pertama lawan Chelsea, 1-1 pada 28 Agustus 2021.

Sedangkan yang kedua terjadi dalam kemenangan 1-0 atas Aston Villa, 11 Desember 2021.

Liverpool juga mendapatkan peluang mencetak gol dari penalti saat lawan Leicester City, 28 Desember 2021.

Tapi, ketika itu, Mohamed Salah gagal memanfaatkan peluang penalti tersebut menjadi gol.

Dengan demikian, dari empat peluang penalti yang didapatkan Liverpool pada 2021-2022 ini, tiga di antaranya berhasil menjadi gol.

Antara peluang penalti Mohamed Salah lawan Leicester City dan gol penalti Fabinho lawan Crystal Palace, ada jarak 344 menit.

Itu merupakan jarak yang cukup jauh yang didapat sebuah klub di kompetisi Liga Inggris 2021-2022 ini.

Setidaknya, jika dibandingkan dengan yang didapatkan Manchester United terkait kesempatan mendapatkan penalti pada 2021-2022 ini dalam ukuran dari satu laga dengan laga lainnya.

Kali terakhir Manchester United mendapatkan kesempatan penalti memang sudah terjadi pada 11 Desember 2021 lalu, lawan Norwich.

Ketika itu, Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti tersebut pada menit ke-75 yang menentukan kemenangan timnya, 1-0.

Sejak saat itu, hingga saat ini, Manchester United belum lagi mendapatkan kesempatan mencetak gol dari penalti.

Namun demikian, sebelum gol penalti Cristiano Ronaldo ke gawang Norwich tersebut, Cristiano Ronaldo juga mencetak gol penalti pada 2 Desember 2021, lawan Arsenal.

Gol tersebut menentukan kemenangan Tim Setan Merah, 3-2. Cristiano Ronaldo, saat itu mencetak gol penalti tersebut pada menit ke-70.

Saat itu, hanya ada jarak satu laga dari laga lawan Arsenal dan Norwich City yaitu lawan Crystal Palace.

Dengan demikian, antara penalti Cristiano Ronaldo lawan Arsenal dan Norwich, ada jarak 185 menit.

Data ini cukup menegaskan bahwa Manchester United memiliki rata-rata kesempatan penalti lebih sering di kompetisi liga, seperti hasil penelitian CIES Football Observatory yang ditampilkan Statita.

CIES Football Observatory adalah sebuah lembaga independen yang berfokus kepada statistik dan study terkait sepak bola.

Statista.com menampilkan data penelitian CIES Football Observatory terkait seberapa sering (ukuran menit) kesempatan klub di liga besar Eropa mendapatkan kesempatan atau peluang penalti.

Penelitian mengambi periode dari musim 2018-2019 hingga saat ini.

Hasilnya yang dipublikasikan pada 10 Januari 2022 lalu menampilkan bahwa Manchester United adalah tim yang paling sering mendapatkan penalti dalam periode tersebut.

Manchester United dari hasil study tersebut disebutkan rata-rata mendapatkan penalti setiap 299 menit.

Dengan rata-rata tersebut, Manchester United ada di posisi pertama dari lima liga besar yang sering mendapatkan penalti. Di bawahnya adalah klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG).

Disebutkan bahwa Paris Saint-Germain rata-rata mendapatkan satu hadiah penalti setiap 305 menit.

Lalu Lazio (Liga Italia) di peringkat ketiga dengan 1 peluang penalti setiap 315 menit.

Inter Milan (Liga Italia) mendapatkan 1 peluang penalti setiap 315 menit, diikuti dengan AC Milan (1 per 324 menit), dan Juventus (1 per 324 menit).

Inter Milan dan Lazio menjadi dua klub di Liga Italia dengan rata-rata jarak peluang penalti tercepat. Mereka juga klub dengan jumlah penalti terbanyak sejak 2018-2019 tersebut dari total 133 laga.

Sedangkankan di peringkat ke-7 ada Lyon dengan 1 peluang penalti setiap 354 menit dan Lille 1 peluang setiap 357 menit.

Perbandingan di Liga Inggris

Peluang mendapatkan penalti idealnya memberikan keuntungan bagi Manchester United.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa Manchester United terlalu sering mendapatkan kesempatanj penalti dibandingkan dengan klub Liga Inggris lainnya.

Jika Manchester United sejak 2018-2019 tersebut hanya perlu menunggu 299 menit untuk setiap satu penalti, bandingkan dengan Manchester City.

Klub asuhan Josep Guardiola ini harus menunggu rata-rata 434 menit untuk mendapatkan peluang mencetak gol dari penalti.

Sedangkan Liverpool rata-rata mendapatkan kesempatan satu penalti setiap 574 menit.

Disebutkan pula bahwa klub Liga Inggri yang paling lama mendapatkan kesempatan penalti adalah Burnley.

Betapa tidak, menurut Statista, Burnley membutuhkan rata-rata 1.474 menit untuk mendapatkan satu penalti.

Newcastle United sedijkit di atas Burnley dengan jarak rata-rata 998 menit untuk satu penalti.

Lalu ada Wolverhampton di atas Newcastle United dengan rata-rata yang sama.

Berita Manchester United Lainnya:

Menang Tipis atas West Ham, Ralf Rangnick Sebut Satu Kelemahan Manchester United

Marcus Rashford, Raja Gol Telat dari Manchester United

Source: CIES Football Observatorypremierleague.comStatista

RELATED STORIES

Selangkah Lagi, Anthony Martial Tinggalkan Manchester United dan Menuju Sevilla

Selangkah Lagi, Anthony Martial Tinggalkan Manchester United dan Menuju Sevilla

Manchester United dikabarkan telah sepakat untuk meminjamkan Anthony Martial ke Sevilla sampai akhir musim ini.

Bukan Gelandang, Manchester United Justru Ingin Datangkan Winger FC Porto

Bukan Gelandang, Manchester United Justru Ingin Datangkan Winger FC Porto

Manchester United dikabarkan ingin mendatangkan winger FC Porto, Luis Diaz.

Ralf Rangnick Konfirmasi Jesse Lingard Tinggalkan Manchester United Lewat TikTok Penggemar

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengonfirmasi kepergian Jesse Lingard pada musim panas melalui akun TikTok penggemar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia pada Grup A Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Load More Articles