SKOR.id – Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil melaju ke final Indonesian Basketball League (IBL) 2023 usai mengalahkan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta, di Game 2 semifinal, Sabtu (15/7/2023).
Ini membuat Pelita Jaya unggul 2-0 setelah pada Game 1, Kamis (13/7/2023), mereka juga sukses menundukkan Satria Muda dengan skor 80-67.
Ini menandai kali ketiga beruntun Andakara Prastawa dan kawan-kawan lolos ke partai puncak kompetisi basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Mereka juga tembus final pada musim 2021 dan 2022.
Hanya saja dua tahun sebelumnya, mereka gagal menjadi juara. Pelita Jaya harus puas berturut-turut jadi runner up karena selalu kalah dari Satria Muda.
Pada IBL 2023, tim asuhan Djordje Jovicic berhasil revans, meskip itu terjadi di babak semifinal. Yang pasti, Pelita Jaya memiliki peluang lagi untuk merebut trofi pertamanya sejak kali terakhir juara pada 2017.
Dalam partai puncak IBL 2023, Pelita Jaya akan bertemu pemenang laga semifinal lainnya antara Prawira Harum Bandung dan Dewa United Basketball. Saat ini, Prawira unggul 0-1 setelah menang di Game 1.
Sementara itu, bagi Satria Muda, dua kekalahan dari Pelita Jaya di babak empat besar otomatis memupus ambisi pasukan Youbel Sondakh untuk dapat mencatatkan hat-trick juara IBL.
Sebenarnya Satria Muda, yang bertindak sebagai tuan rumah di Britama Arena, mengawali Game 2 yang berjalan sengit dengan baik. Mereka bahkan memimpin hingga kuarter ketiga.
Di kuarter pertama, Satria Muda Pertamina unggul 20-19. Kemudian di kuarter kedua mereka juga lebih tajam, mencetak 24 poin, berbanding 22 angka.
Namun, strategi Pelita Jaya Bakrie yang mengandalkan tripoin terbukti efektif. Total mereka mencetak 12 tembakan tiga angka dari 33 percobaan. Sempat tertinggal 61-64 di kuarter ketiga, Pelita Jaya akhirnya menang 87-84.
M. Arighi menjadi top skorer Pelita Jaya dengan torehan 19 poin, 15 di antaranya dari tembakan tiga angka. Ia juga menyumbang empat rebound dan tiga assist.
Sedangkan di kubu Satria Muda, Arki Dikania Wisnu memimpin leaderboard dengan 25 poin. Sedangkan Elijah Foster mencetak double-double: 18 poin dan 12 rebound.
Jalannya Pertandingan
Satria Muda membuka skor lebih dulu melalui lay-up Widyanta Teja. Namun, situasi berbalik setelah M. Arighi mencetak dua tripoin beruntun untuk Pelita Jaya.
Tim tuan rumah kemudian merespons dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6 berkat satu free throw Richard Jackson dan tembakan tiga angka dari Teja.
Pelita Jaya kembali memimpin lewat jump shot Hendrick Yonga. Runner up IBL 2022 tersebut memperlebar gap setelah Arighi lagi-lagi membuat tripoin, yang ketiganya di kuarter pertama.
Tiga menit terakhir, Avan Seputra dan Elijah Foster memangkas ketertinggalan Satria Muda menjadi 10-11. Tetapi Pelita Jaya kembali sukses tripoin, kali ini dibuat oleh Agassi Goantara.
Satria Muda segera membalas dengan tembakan tiga angka yang dicetak M. Aziz. Mereka akhirnya dapat membalikkan keadaan menjadi 17-14 usai Arki Dikania Wisnu membukukan satu free throw dan tripoin.
Arki kembali membuat tembakan tiga angka. Tetapi Pelita Jaya tidak mau kalah, mereka membalas dengan tripoin Yesaya Saudale. Akhir kuarter pertama, Satria Muda hanya unggul satu angka, 20-19.
Masuk kuarter kedua, laga berjalan makin sengit. DaShaun Wiggins sempat membawa Pelita Jaya unggul, tetapi tidak lama, karena Antoni Erga mencetak lay-up untuk Satria Muda.
Upaya Vincent Kosasih dan Agassi membuat Pelita Jaya bisa unggul lagi sebelum skor sama lagi usai Avan mampu mencatatkan tripoin. Wiggins membawa tim tamu kembali memimpin.
Keunggulan tersebut bertahan hingga kuarter dua menyisakan waktu sekitar empat menit. Aksi impresif Foster membuat Satria Muda kembali dalam permainan. Dan, selepas itu mereka merebut keunggulan.
Kemudian Satria Muda mampu terus menjaga performa dan juga perolehan skornya atas Pelita Jaya hingga mampu menyudahi kuarter kedua dengan kedudukan 44-41.
Pada awal kuarter ketiga, Satria Muda mampu memperlebar selisihnya menjadi 49-43. Tetapi dua tripoin Agassi Goantara membuat Pelita Jaya bisa kembali mendekat.
Mereka memaksimalkan kemampuan mengeksekusi tembakan tiga angka untuk mengejar ketertinggalan. Itu terbukti efektif. Setelah dua sumbangan dari Agassi, giliran M. Arighi berhasil mencatatkan tripoin.
Satu menit terakhir, Pelita Jaya berhasil mengubah situasi setelah dua lay-up Wiggins membuat kedudukan menjadi 61-59. Satria Muda lantas merespons melalui Foster sebelum memimpin lagi berkat tripon Arki.
Di kuarter keempat atau terakhir, pertandingan makin menarik karena kedua tim sama-sama bermain lebih agresif untuk dapat mencetak poin. Pelita Jaya kembali mengandalkan kemampuan pemainnya tripoin.
Tembakan tiga angka Dominique Sutton dan Yonga sempat membuat mereka mendekat. Tetapi kombinasi Arki dan Teja membawa Satria Muda menjauh lagi hingga unggul delapan poin, 80-72.
Lagi-lagi Pelita Jaya mengejar lewat upaya tripoin Sutton dan Arighi setelah timeout. Mereka akhirnya bisa unggul setelah lay-up Vincent serta slam dunk Sutton membuat kedudukan jadi 82-80.
Arki membawa Satria Muda memimpin lagi berkat satu free throw dan tripoin. Tetapi Andakara Prastawa yang tampil impresif di saat terakhir, mencetak lima angka dan satu steal krusial untuk memastikan Pelita Jaya menang 87-84.
Hasil ini pun membuat Pelita Jaya berhak lolos ke final IBL 2023 setelah juga berhasil memenangi Game 1. Dengan keunggulan 2-0, maka Game 3 tidak perlu dimainkan.