Hasil PSM Makassar vs Barito Putera: Kebangkitan Laskar Antasari

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
  • Barito Putera yang menjadi juru kunci Liga 1 2021-2022 menandai kebangkitannya dengan mengalahkan PSM.
  • Dua gol Barito Putera ke gawang PSM tercipta melalui skema terbuka dan berbuah meningkatnya posisi di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Pekan kelima Liga 1 2021-2022 dibuka pertandingan PSM Makassar versus (vs) Barito Putera yang berakhir dengan skor mengejutkan.

Di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (27/9/2021) sore, PSM yang di atas kertas lebih diunggulkan malah takluk 0-2 dari Barito Putera.

Gol Barito Putera dicetak Aleksandar Rakic pada menit ke-48 dan Rafinha pada menit ke-60. Dua gol tercipta melalui skema permainan terbuka.

Kemenangan atas PSM menandai kebangkitan Laskar Antasari, julukan Barito Putera, setelah sebelumnya terpuruk di empat laga awal Liga 1 2021-2022.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini merasakan tiga kekalahan dan sekali seri sehingga terbenam di dasar klasemen. Kini posisi mereka pun naik.

Babak pertama

Barito Putera mengawali pertandingan dengan semangat mengakhiri catatan buruk selama empat laga terakhir, dengan mengambil inisiatif serangan.

Hasilnya, peluang langsung didapat saat laga masih berumur tiga menit. Luthfi Kamal menyambut umpan lambung rekannya dan melepaskan sundulan terarah ke gawang.

Sayangnya kiper PSM masih sigap dalam mengamankan gawangnya. Bola sundulan Luthfi Kamal ditepis ke atas dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Situasi bola mati tersebut kembali menjadi peluang bagi Laskar Antasari, hanya saja kali ini tembakan striker asing Aleksandar Rakic masih melebar.

Intensitas pertandingan meningkat kala PSM berupaya membalas serangan Barito Putera. Sebuah kemelut diciptakan di kotak penalti lawan.

Anco Jansen hampir saja mencetak gol dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, yang gagal menangkap bola.

Anco Jansen yang berdiri di dekatnya mengambil alih bola, namun para pemain belakang Laskar Antasari dengan sigap menutup pergerakannya sekaligus mengamankan bola.

Wiljan Pluim juga sempat mengirimkan ancaman ke gawang Barito Putera pada pertengahan babak pertama, setelah bekerja sama dengan Ilham Udin

Namun bola sepakan mendatar gelandang asal Belanda itu dibiarkan saja oleh Riyandi karena masih melenceng dari gawangnya.

Pluim kembali mendapat peluang yang bagus pada menit ke-37. Bermula serangan dari sisi kiri, ia menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti Barito Putera.

Ruang untuk melepaskan tembakan langsung sangat terbuka, namun memilih untuk masuk lebih dalam. Alhasil, sebuah tekel bersih dari bek Barito Putera menggagalkan upaya Pluim.

Pada menit terakhir babak pertama, Ilham Udin membuat lini pertahanan Barito Putera kocar-kacir.

Akan tetapi upayanya hanya membentur mistar gawang. Belum ada gol yang tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Babak Kedua

Kurang dari dua menit setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu dalam laga ini akhirnya tercipta.

Seperti babak pertama, Barito Putera kembali mengambil inisiatif serangan. Umpan Bagas Kahfa dari sisi kanan penyerangan diselesaikan dengan sempurna oleh Aleksandar Rakic.

Sundulannya yang diarahkan ke pojok kiri atas gawang PSM tak mendapat respons dari kiper Syaiful Syamsuddin. Gol Rakic membuat Laskar Antasari unggul 1-0.

Unggul membuat kepercayaan diri tim meningkat, dan terus menekan lawan. Setelah mendapat umpan dari Luthfi Kamal, Rafinha melakukan akselerasi ke kotak penalti.

Ia berhasil membuka ruang tembak setelah mengecoh salah satu bek PSM. Sebuah tembakan melengkung ke sisi kiri gawang pun tak mampu dijangkau Syaiful.

Tertinggal dua gol membuat tensi pertandingan semakin panas. Pada menit ke-70, Rafinha dan pemain pengganti PSM, Muhammad Arfan, terlibat perselisihan.

Para pemain dari kedua tim pun saling bersinggungan hingga akhirnya Rafinha dan Arfan diganjar kartu kuning.

Juku Eja, julukan PSM, mampu menjebol gawang Barito Putera pada menit ke-73 melalui sepakan keras Ilham Udin, namun tak dianggap gol sebab si pemain dalam posisi offside.

Pada fase akhir pertandingan, PSM prakis menguasai pertandingan sebab lawannya hanya berniat menjaga keunggulan dengan bermain bertahan.

Namun berbagai upaya serangan yang dilancarkan terus mengalami kebuntuan hingga peluit panjang dibunyikan dan skor akhir 2-0 untuk Barito Putera.

Susunan pemain

PSM Makasssar (4-3-3): Syaiful; Zulkifli Syukur, Hasim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rachman; Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, Sutanto Tan; Ilham Udin, Anco Jansen, Yacob Sayuri.
Pelatih: Milomir Seslija

Barito Putera (4-3-3): M Riyandi; Bagas Kaffa, Dandi Maulana, Azamat Baimatov, Rifqi Suryawan; Luthfi Kamal, Bayu Pradana, Buyung Ismu Lessy; Beni Oktovianto, Aleksandar Rakic, Rafinha
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Best XI Pekan Keempat Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal dan Asing Berimbang

Agustiar Ucok Batubara, Antara Satpol PP dan Kembali ke Dunia Sepak Bola

Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

RELATED STORIES

Kilas Balik PSM Makassar 1999-2000: Juara dengan Dominan, Cuma 2 Kali Tumbang dalam Semusim

Kilas Balik PSM Makassar 1999-2000: Juara dengan Dominan, Cuma 2 Kali Tumbang dalam Semusim

Berikut Skor.id menyajikan kilas balik perjalanan PSM saat menjuarai Liga Indonesia 1999-2000.

Persib vs PSM Makassar: Prediksi dan Link Live Streaming

Persib vs PSM Makassar: Prediksi dan Link Live Streaming

Persib Bandung menatap laga pekan keenam Liga 1 2021-2022, menghadapi PSM Makassar dengan optimisme tinggi.

PSS Sleman vs Barito Putera – Prediksi dan Link Live Streaming

Berikut Skor.id menyajikan prediksi dan link live streaming pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 antara PS Sleman melawan Barito Putera.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Gagal ke Semifinal, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Sebut Timnya Kehilangan Momentum

Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Luis Estrela, tetap mengapresiasi para pemainnya meski kalah dari Cina.

Rais Adnan | 14 May, 04:07

Share akun game online. (Istimewa)

Esports

Game Corner: Risiko Berbagi Akun Game Online

Hanya 5 persen pemain yang menganggap akun game mereka memerlukan perlindungan kata sandi yang kuat.

Gangga Basudewa | 14 May, 03:33

Load More Articles