Hasil PSIS vs Persiraja: Mahesa Jenar Menang meski Telat Panas

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut hasil pertandingan Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan PSIS Semarang versus Persiraja Banda Aceh.
  • Laga seru PSIS Semarang melawan Persiraja ini diwarnai empat gol.
  • PSIS akhirnya mengalahkan Persiraja dengan skor akhir 3-1.

SKOR.id - Laga lanjutan Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan PSIS Semarang versus Persiraja yang berlangsung pada Sabtu (18/9/2021) berakhir dengan skor tipis.

Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, PSIS Semarang menang dengan skor akhir 3-1. Gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana (52') dan Hari Nur Yulianto (69' dan 88'), sementara gol Persiraja diciptakan atas nama Paulo Henrique (66').

Dalam laga tersebut, PSIS yang berstatus sebagai tuan rumah tampil mengenakan jersey berwarna biru, sedangkan Persiraja memakai jersey berwarna oranye.

Babak pertama

Wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif serangan.

Tembakan ke arah gawang pertama dilepaskan oleh Alfeandra Dewangga melalui situasi bola set piece. Namun kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba masih sangat sigap mengamankan bola.

Pada babak pertama ini, PSIS Semarang lebih banyak membangun serangan dari sektor sayap. Mereka mengandalkan kecepatan Septian David Maulana maupun Riyan Ardiansyah.

Beberapa peluang melalui umpan-umpan silang tercipta. Namun tidak banyak yang mengarah ke gawang.

Pertandingan ini berlangsung cukup menarik karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Meski kalah dalam penguasaan bola, bukan berarti Persiraja hanya bermain bertahan.

Tim berjulukan Laskar Rencong itu juga sempat mendapatkan beberapa peluang yang memberikan ancaman ke gawang Jandia Eka Putra.

Kesempatan-kesempatan yang lahir dari situasi tendangan bebas sebenarnya sudah cukup baik dieksekusi para pemain Persiraja. Namun arah tembakan mereka masih melenceng dari gawang.

Upaya PSIS Semarang pada menit-menit terakhir babak pertama juga belum membuahkan hasil. Umpan pendek Septian David Maulana di dalam kotak penalti masih dapat dihalau salah seorang bek Persiraja dan menghasilkan sepak pojok.

Peluang terakhir itu pun tak dapat dimaksimalkan sehingga babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Babak kedua

Lima menit babak kedua berlangsung, kiper Persiraja membuat kesalahan di dalam kotak penalti. Ia menjatuhkan Hari Nur Yulianto sehingga wasit dengan yakin menunjuk titik putih.

Jonathan Cantillana yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengarahkan bola ke sudut yang berlawanan dengan gerak kiper. PSIS unggul 1-0 pada menit ke-52.

Unggul 1-0 membuat tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar di atas angin. Skuad asuhan Imran Nahumarury semakin ringan melancarkan serangan.

Dapat dikatakan serangan-serangan PSIS lebih variatif dibandingkan Persiraja. Mereka memanfaatkan sisi kanan, sisi kiri, dan sesekali menyerang dari tengah.

Sementara pola permainan Persiraja cukup mudah diantisipasi lini belakang PSIS karena terlalu sering mengarahkan bola kepada strikernya, Paulo Henrique.

Pada menit ke-64, Persiraja memiliki peluang melalui tendangan bebas. Leo Lelis yang bertugas sebagai eksekutor melepaskan tembakan keras.

Namun keberuntungan belum berpihak pada Persiraja. tembakan Leo Lelis hanya membentur mistar gawang.

Gagal pada percobaan Leo Lelis, semenit kemudian, Persiraja kembali mendapatkan peluang melalui situasi tendangan bebas. Hanya saja jarak bola masih terlalu jauh dari gawang.

Hal itu membuat Muhammad Rifaldi memutuskan untuk mengirimkan umpan lambung ke dalam kotak penalti. Paulo Henrique yang terus menjadi andalan akhirnya mampu menanduk bola dengan sempurna.

Bola yang diarahkan ke sisi kiri gawang PSIS tak mampu dihalau Jandia Eka Putra. Gol Paulo Henrique membuat kedudukan berimbang 1-1.

Pertandingan pun semakin seru. Sebuah serangan terbuka pada menit ke-69 membuat skor kembali berubah. Kerja sama apik para pemain PSIS menghasilkan gol kedua untuk kembali unggul 2-1.

Bermula dari umpan terobosan Fandi Eko Utomo kepada Komaruddin, pemain bernomor punggung 25 itu berlari masuk ke dalam kotak penalti.

Melihat posisi Hari Nur Yulianto yang bebas dari kawalan lawan, Komaruddin dengan cepat memindahkan bola ke tengah gawang.

Tanpa mengontrol bola, Hari Nur melepaskan tendangan yang tak mampu dihalau kiper Fakhrurrazi.

Jelang dua menit pertandingan berakhir, Hari Nur Yulianto seakan memastikan kemenangan PSIS atas Persiraja.

Sebuah kesalahan yang dilakukan Fakhrurrazi dalam mengontrol bola dapat dimanfaatkan Hari Nur untuk mencetak gol keduanya. PSIS unggul 3-1. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain

PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Finky Pasamba, Nerius Alom, Jonathan Cantillana; Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Riyan Ardiansyah

Pelatih: Imran Nahumarury

Persiraja: Fakhrurrazi Quba; Muhammad Rifaldi, M Roby, Leo Lelis, Hamdan Zamzani; M Isa, Shori Murata, Vanja Markovic; Defri Rizky, Paulo Henrique, Subhan Fajri

Pelatih: Hendri Susilo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Statistik Pekan Kedua Liga 1: Penguasaan Bola Tak Sebanding Lurus dengan Kemenangan

Prediksi Liga 1 2021-2022: Bhayangkara FC vs Madura United

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: Persela vs Persita

RELATED STORIES

Komdis PSSI Alihkan Dugaan Pelanggaran Regulasi PSIS ke Komite Wasit

Komdis PSSI Alihkan Dugaan Pelanggaran Regulasi PSIS ke Komite Wasit

PSIS Semarang sebelumnya diduga melakukan pelanggaran soal pergantian pemain di Liga 1 2021-2022.

Prediksi Persiraja vs Persipura: Menunggu Kejutan dari Mutiara Hitam di Soreang

Prediksi Persiraja vs Persipura: Menunggu Kejutan dari Mutiara Hitam di Soreang

Dua tim dari ujung barat dan ujung timur Indonesia, Persiraja Banda Aceh akan bersua Persipura Jayapura di Kabupaten Bandung

Persiraja vs Persija: Prediksi dan Link Live Streaming

Ada tiga pemain penting Persija yang absen dan dua pemain kondisinya masih belum terlalu fit

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Optimistis, Ungkap Modal Timnas Indonesia untuk Hadapi Cina dan Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, bicara kekuatan terbesar Garuda untuk sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 09:38

patrick kluivert

World

PSG Juara dengan Pencetak Gol Muda, Rekor di Liga Champions Masih Milik Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih memegang rekor di Liga Champions meski PSG punya dua pemuda hebat.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 07:56

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Timnas FC Online Jalani Pemusatan Latihan di Vietnam

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan tim FC Online menghadapi SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 07:04

Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Luis Enrique, Treble Winners Kedua dan Cinta Abadi untuk Xana

Luis Enrique mencatatkan treble winners kedua setelah membawa PSG juara Liga Champions, ada cinta abadi untuk Xana.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 05:54

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Rencana Persib Menyongsong Musim Baru Tampil di Tiga Kompetisi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sudah menyiapkan rencana dan program menuju kompetisi musim 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 05:21

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:24

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tak Terkalahkan di FIFA Matchday Women's Mei-Juni 2025

Ranking FIFA akan di-update pada 12 Juni 2025, setelah Timnas putri Indonesia seri lawan tim peringkat 74 dan 133.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:02

PSG dan Inter Milan di final Liga Champions. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Statistik Liga Champions 2024-2025, Raphinha dan Yann Sommer Bersinar di Sektor Berbeda

Berikut ini statistik Liga Champions 2024-2025, Yan Sommer dan Raphinha curi perhatian.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 03:20

Klub PSV Eindhoven, Celtic, Manchester United, Barcelona, Bayern Munchen, Inter Milan, dan Ajax Amsterdam pernah meraih treble winnter (M. Yusuf/Skor.id).

World

11 Tim yang Pernah Raih Treble Winners, PSG Terbaru!

PSG jadi tim terbaru yang mampu meraih treble winners di kompetisi Eropa, siapa aja tim yang pernah melakukannya?

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:34

Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Desire Doue dan Deretan Pemain Terbaik Final Liga Champions

Di final Liga Champions musim ini, Desire Doue jadi Pemain Terbaik usai bawa PSG menang lawan Inter Milan.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:25

Load More Articles