- PSSI mengumumkan sikapnya terkait dugaan pelanggaran regulasi oleh PSIS Semarang.
- PSIS sebelumnya diduga melakukan pelanggaran soal pergantian pemain di Liga 1 2021-2022.
- Itu terjadi pada pekan kedua Liga 1 2021-2022 saat PSIS menghadapi Persija Jakarta.
TOPSKOR - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memastikan PSIS Semarang tak melakukan pelanggaran terhadap regulasi pergantian pemain yang berlaku di Liga 1 2021-2022.
Dugaan pelanggaran regulasi mengemuka karena PSIS terlihat melakukan empat kali pergantian pemain ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan kedua Liga 1 2021-2022.
Menurut regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 10 point 3 dan 4, setiap klub dapat melakukan lima pergantian pemain dalam tiga kali kesempatan.
Namun, apabila tim melakukan pergantian pemain ketika jeda pertandingan babak pertama, maka tidak mengurangi kuota tiga kali kesempatan pergantian pemain.
Hanya saja, menurut catatan Transfermarkt maupun situs Lapang Bola, PSIS memang tercatat melakukan empat pergantian pemain dalam waktu yang berbeda.
Pergantian Eka Febri Setiawan yang ditarik pada jeda babak pertama tidak mengurangi kesempatan melakukan pergantian pemain.
Namun, setelah itu, PSIS tampak menarik Septian David Maulana pada menit ke-63, Reza Irfana menit ke-65, Komarodin menit ke-67, serta Fredyan Wahyu di menit ke-89.
Empat pergantian terakhir yang membuat PSIS diduga melakukan pelanggaran regulasi pergantian pemain di Liga 1 2021-2022.
Berdasarkan investigasi dan sidang yang dilakukan Komdis PSSI pada Senin (20/9/2021), Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, dinyatakan tidak bersalah.
Dalam rilisnya, Komdis PSSI menyebut pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke-63 dilakukan dalam satu (1) slot pergantian berisi dua pemain.
"Itu dibuktikan dengan formulir pergantian pemain, dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan," tulis pernyataan Komdis di laman PSSI.
"Kesalahan terjadi karena komunikasi yang kurang baik antara match commioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat."
Kini, Komdis akan menyerahkan kasus dugaan pelanggaran regulasi tersebut kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan memberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin L Tobing.
View this post on Instagram
Berita PSIS Lainnya:
Wawancara Eksklusif Imran Nahumarury: Sukses PSIS di Puncak, Pelatih Baru, dan Rahmad Darmawan
Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: PSIS Ambil Alih Puncak Klasemen
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: PSIS Semarang vs Persiraja Banda Aceh