SKOR.id – Duel panas tersaji di Stadion Jatidiri saat tuan rumah PSIS Semarang menjamu Persija Jakarta pada laga pekan ke-17 Liga 1 2023-2024, Minggu (29/10/2023).
PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif menyerang memanfaatkan lemahnya lini tengah dan pertahanan Persija Jakarta di babak pertama.
Pertandingan dua tim legendaris mantan Perserikatan ini menarik karena masing-masing tim bisa dibilang saling menekan sepanjang pertandingan.
Keputusan kontroversial terjadi saat PSIS sudah unggul 1-0 dan akan mencetak gol kedua. Bola terlihat mengenai tubuh pemain Persija lalu diambil pemain PSIS Vitinho. Namun, usai berkonsultasi dengan hakim garis, wasit Yudi Nurcahya memutuskan pemain Brasil itu dalam posisi offside.
PSIS akhirnya memang berhasil meredam Persija Jakarta lewat permainan sengit, dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Laskar Mahesa Jenar naik satu tingkat ke posisi keempat Liga 1 2023-2024. Adapun Persija Jakarta turun satu level ke peringkat ke-13 dari 17 laga.
Jalannya Pertandingan
PSIS langsung menunjukkan ciri khasnya, dengan bermain cepat lewat umpan-umpan pendek. Transisi yang dilakukan Laskar Mahesa Jenar juga sangat baik dan recover mampu dilakukan dengan cepat.
Sampai sekira 10 menit laga berlangsung, para pemain PSIS masih kesulitan menembus pertahanan Macan Kemayoran, utamanya dari sektor kiri.
Bencana bagi Persija datang pada menit ke-16. Berawal dari pelanggran yang dilakukan Muhammad Ferarri terhadap Carlos Fortes, beberapa meter di luar kotak penalti Persija.
Bek tengah PSIS Lucas “Lucao” Gama Moreira menjadi eksekutor dan tembakannya membentur pagar hidup Persija hingga bola berubah arah ke tiang jauh dan mengecoh Andritany Ardhiyasa.
Bagi bek asal Brasil berusia 30 tahun itu, inilah gol pertamanya untuk PSIS. Total, ia sudah mencetak tiga gol Liga 1 setelah musim lalu dua gol ia buat untuk Persikabo 1973.
Hingga separuh laga babak pertama, para pemain Macan Kemayoran terlihat kesulitan meladeni Laskar Mahesa Jenar. Di lini tengah, posisi Syahrian Abimanyu di kanan dan Maciej Gajos di kiri terlalu jauh sehingga ada celah cukup lebar.
Di sisi lain, koordinasi lini tengah dan pertahanan PSIS sangat bagus sehingga tidak banyak ruang kosong di lapangan mereka. Gencarnya tekanan PSIS akhirnya kembali membuahkan hasil, hanya 10 menit usai gol pertama mereka.
Berawal dari sebuah serangan di sisi kiri pertahanan Persija, bek veteran Maman Abdurrahman berusaha membuang bola yang membentur Gajos.
Bola jatuh ke kaki Tatsei Marukawa yang langsung mengoper ke Carlos Fortes dan gol. Itulah gol ke-9 penyerang asal Portugal itu di Liga 1 musim ini.
Tertinggal dua gol, Persija justru bermain lebih lepas. Pada menit ke-32, Gajos melepaskan umpan cungkil melewati wall pass PSIS, yang langsung disambar Ryo Matsumura, untuk membuat skor 2-1 masih untuk PSIS. Ini juga menjadi gol kelima penyerang asal Jepang itu.
Menjelang babak pertama usai, akurasi operan Persija terlihat lebih baik. Namun, skor 2-1 tidak berubah sampai babak pertama.
Di awal babak kedua, umpan-umpan Persija lebih langsung ke depan menyusul masuknya Dony Tri Pamungkas dan Witan Sulaeman. PSIS pun berbalik tertekan.
Alhasil, Persija mampu membuat sejumlah peluang. Pun begitu PSIS beberapa kali menciptakan peluang emas, dua di antarnya melalui Carlos Fortes: satu ditahan Andritany dan lainnya offside.
Menjelang laga berakhir, kedua tim saling menyerang. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada tambahan gol di babak kedua.
Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-4-2): 30 A. Satryo; 46 F. Wahyu, 5 W. Prasetyo, 93 Lucao, 15 G. Numberi; 17 Paulo Gali/69 D. Rumbino (86), 21 B. Diarra, 19 A. Dewangga, 7 Vitinho/29 S. Maulana (72); 10 T. Marukawa/14 R. Ardiansyah (86), 90 Carlos Fortes/11 Gian Zola (75)
Pelatih: Gilbert Agius
Persija Jakarta (4-3-3): 26 A. Ardhiyasa; 22 O. Bias, 41 M. Ferarri, 56 M. Abdurrahman/ 77 D. Tri Pamungkas (46), 11 F. Andika; 8 S. Abimanyu, 33 M. Arjunsyah/Hansamu Yama (70), 10 M. Gajos/M. Rayhan (69); 25 R. Simanjuntak/ 78 W. Sulaeman (46), 9 M. Simic/A. Kusuma (70), 7 R. Matsumura
Pelatih: Thomas Doll