Hasil PSG Pati vs Persis Solo: Dapat 2 Penalti, Laskar Sambernyawa Dipaksa Bermain Seri

Adif Setiyoko

Editor:

  • Persis Solo dipaksa PSG Pati untuk bermain imbang dalam laga pekan keenam Grup C Liga 2 2021.
  • Sebenarnya, PSG Pati berpeluang untuk mengakhiri tren buruk mereka pada empat pertandingan sebelumnya di Grup C.
  • Sedangkan Persis Solo, mereka mendapat dua hadiah penalti dalam kurun waktu dua menit, tetapi hanya satu yang mampu dimaksimalkan. 

SKOR.id – Kemenangan PSG Pati yang sudah berada di depan mata digagalkan oleh Persis Solo saat kedua tim berjumpa lada laga pekan keenam Grup C Liga 2 2021, Rabu (3/11/2021).

Berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, PSG Pati gagal mempertahankan keunggulan karena Persis Solo sukses memaksa laga berakhir imbang dengan skor 1-1.

PSG Pati sempat unggul terlebih dahulu pada pertandingan ini melalui tandukan Muhammad Fayrushi pada menit ke-64.

Namun, Persis sukses menyamakan kedudukan setelah mendapat dua hadiah penalti dari wasit dalam kurun waktu dua menit.

Namun, dari dua penalti yang diperoleh, hanya satu yang sukses dimaksimalkan menjadi gol, yakni eksekusi dari penyerang Rivaldi Bawuo (77’).

Sementara itu, eksekusi pertama yang dilakukan oleh Fabiano Beltrame justru berhasil dihalau dengan baik oleh kiper PSG Pati, Annas Fitranto.

Babak Pertama

PSG Pati vs Persis Solo bermain cukup berimbang ketika awal-awal babak pertama bergulir. Kedua tim memperagakan operan-operan pendek untuk membangun serangan.

Kedua tim juga cukup bersabar untuk membingungkan pertahanan lawan melalui penyerangnya. Kesempatan emas yang didapat skuad Laskar Sambernyawa baru didapat pada menit ke-12 melalui aksi Eky Taufik.

Sayang, sepakan keras Eky Taufik yang dilepaskan dari luar kotak penalti masih bisa diamankan dengan mudah oleh Annas Fitranto.

Persis hampir saja membuka keunggulan pada menit ke-19. Umpan silang Miftahul Hamdi sukses disambut dengan tandukan oleh Ferdinan Sinaga. Hanya, bola hasil tandukan Ferdinan Sinaga masih melebar tipis di samping gawang tim asuhan Joko Susilo.

Pertengahan babak pertama, anak asuh Eko Purdjianto lebih banyak menguasai permainan. Sejumlah peluang pun berhasil diciptakan.

Namun, ketajaman para pemain Laskar Sambernyawa masih belum mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Sementara itu, upaya yang dilakukan oleh PSG Pati belum buahkan hasil.

Sebab, beberapa percobaan hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama gagal memecah kebuntuan.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua dominasi Persis Solo atas PSG Pati masih belum terhenti. Eky Taufik dan kawan-kawan bermain dominan di awal babak pertama.

Ada sejumlah peluang emas yang sukses diciptakan oleh Persis. Namun, faktor ketajaman masih menjadi masalah bagi Laskar Sambernyawa pada laga ini.

Pada menit ke-64, Zulham Zamrun dan kawan-kawan justru berhasil memberikan kejutan bagi sektor lini pertahanan Persis Solo.

Eksekusi sepak bola Nugroho Fatchur Rochman sukses disambut dengan tandukan oleh Muhammad Fayrushi yang menjebol gawang Wahyu Tri.

Persis langsung merespons setelah tertinggal satu gol. Dua menit berselang, Laskar Sambernyawa nyaris menyamakan kedudukan.

Bola mental yang berada di luar kotak penalti langsung disambut dengan sepekan keras oleh Arapenta Poerba. Sayangnya, bola masih menyamping tipis di sisi gawang.

Fayrushi yang mencetak gol untuk PSG Pati justru melakukan kesalahan fatal pada menit ke-73. Dia menjatuhkan Rivaldi Bawuo di dalam kotak penalti.

Wasit pun langsung menunjuk titik putih untuk memberikan hukuman penalti. Fabiano Beltrame yang ditunjuk sebagai algojo justru gagal mengeksekusinya.

Namun, setelah mengejar bola rebound dan mencoba menendang bola ke gawang, sepakan Fabiano justru mengenai tangan Rendra Teddy.

Wasit kembali menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti kedua untuk Persis Solo dalam kurun waktu dua menit.

Pada kesempatan kali ini, Persis menunjuk Rivaldi Bawuo untuk menjadi algojo. Beruntung, eksekusi Rivaldi sukses menjebol gawang PSG untuk menyamakan kedudukan.

Hingga pertandingan terakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan untuk PSG Pati dan Persis Solo.

Daftar Susunan Pemain

PSG Pati (4-3-3):Annas Fitranto; Syaiful Indra Cahya, M Fayrushi, Syahrul Ramadhan, Iqbal Al Ghuzat; Dadang Apridianto, Nugroho Fatchur Rochman, Rafli Mursalim; Ichsan Kurniawan, Yogi Rahadian, Zulham Zamrun

Pelatih: Joko Susilo

Persis Solo (4-4-2): Wahyu Tri Nugroho; Fabiano Beltrame, Rian Miziar, Eky Taufik, Abduh Lestaluhu; Sandi Darma Sute, Arapenta Poerba, Miftahul Hamdi, Irfan Jauhari; Alberto Goncalvez, Ferdinan Sinaga

Pelatih: Eko Purdjianto

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 2 lainnya:

Hasil PSBS Biak vs Mitra Kukar: Cendrawasih Kuning Rebut Posisi Naga Mekes di Klasemen

Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra: Prediksi dan Link Live Streaming

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Hasil PSMS vs Tiga Naga: Ayam Kinantan Awali Putaran Kedua Liga 2 dengan Manis

Hasil PSMS vs Tiga Naga: Ayam Kinantan Awali Putaran Kedua Liga 2 dengan Manis

Berikut ini hasil dan jalannya laga pekan keenam Grup A Liga 2 2021 antara PSMS Medan vs KS Tiga Naga.

Resmi Gabung Persis Solo, Ini Alasan Irfan Bachdim

Resmi Gabung Persis Solo, Ini Alasan Irfan Bachdim

Irfan Bachdim dipastikan bergabung ke Persis Solo seusai mengakhiri kontraknya bersama PSS Sleman lebih cepat.

Ulang Tahun Persis Solo, Mengingat Kembali Tiga Nomor Punggung yang Dipensiunkan Laskar Sambernyawa

Ulang Tahun Persis Solo, Mengingat Kembali Tiga Nomor Punggung yang Dipensiunkan Laskar Sambernyawa

Persis Solo berusia 98 tahun hari ini, Laskar Sambernyawa punya peraturan tidak tertulis yang memensiunkan beberapa nomor punggung.

Turunkan I Gede Sukadana, PSG Pati Terkena Sanksi Komdis Pengurangan 3 Poin

Turunkan I Gede Sukadana, PSG Pati Terkena Sanksi Komdis Pengurangan 3 Poin

Ketika melawan Persis Solo, I Gede Sukadana dilarang tampil terkena sanksi Komisi Disiplin PSSI

PSG Pati Ajukan Banding ke Komdis PSSI, Jelaskan Kronologi Kasus I Gede Sukadana

PSG Pati Ajukan Banding ke Komdis PSSI, Jelaskan Kronologi Kasus I Gede Sukadana

Manajemen PSG Pati mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kasus I Gede Sukadana.

Serba Pertama PSG Pati di Liga 2 2021, dari Kalah hingga Sanksi

Terdapat beberapa catatan menarik terkait keberadaan PSG Pati di Liga 2 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Pesan Pemain RRQ Kazu untuk EVOS Divine agar Lolos ke Grand Final

EVOS masih harus berjuang keras di pekan kedua untuk memastikan langkah ke Grand Final FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 11:30

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dramatis, PSBS Akhiri Rekor 8 Laga Tak Terkalahkan Milik Persita

PSBS Biak menang 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pembuka pekan ke-12 Super League 2025-2026, Kamis (6/11/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 11:01

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Coach Ady Tak Mau Indonesia Arena Jadi RRQ Arena di Grand Final FFWS GF 2025

Coach Ady mendukung EVOS berharap EVOS bisa kembali ke performa maksimalnya agar bisa lolos ke Grand Final di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 09:57

Sriwijaya FC. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Sriwijaya FC Panen Sanksi Denda dari Komdis PSSI

Berikut keputusan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 06 Nov, 09:34

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Target di Piala Asia Futsal 2026, FFI Berharap Lebih

Terdapat perbedaan target di Piala Asia Futsal 2026 antara FFI dengan pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:11

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 11 Super League 2025-2026, 3 Pemain Lokal Impresif

Berikut susunan tim terbaik untuk pekan ke-11 Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Rais Adnan | 06 Nov, 07:26

Honor of Kings International Championship atau KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

Drawing KIC 2025, Dua Wakil Indonesia Satu Grup

Tahun ini, sistem pengundian berlangsung tanpa batasan region maupun status juara.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:58

Load More Articles