Hasil Portugal vs Slovenia: Menang Adu Penalti, Selecao ke Perempat Final

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) dan kiper Diogo Costa. (Yusuf/Skor.id).
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) memeluk kiper Diogo Costa, yang menjadi bintang dalam adu penalti lawan Slovenia, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Portugal berhasil lolos ke perempat final Euro 2024 setelah mengalahkan Slovenia dalam adu penalti, 3-0, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB.

Setelah laga berjalan imbang baik di waktu normal dan perpanjangan waktu, A Selecao das Quinas (julukan Portugal) tampil sebagai pemenang di laga 16 besar Euro 2024 ini 

Tiga eksekutor Portugal yaitu Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva berhasil mencetak gol dalam adu penalti.

Sedangkan tiga penembak Slovenia yaitu Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Berbic, semuanya gagal di tangan kiper Portugal, Diogo Costa.

Jika di waktu normal dan perpanjangn waktu kiper Slovenia, Jan Oblak menjadi bintang, dalam adu penalti, Diogo Costa yang mengambil panggung dengan mementahkan tiga tembakan penalti Slovenia.

Sepanjang pertandingan, Slovenia memperlihatkan sebagai tim yang efesien. 

Ketat dan kokohnya pertahanan Slovenia ini pula yang dialami Timnas Portugal. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kesulitan membongkar pertahanan Slovenia hingga memasuki menit ke-90 dengan kedudukan tetap 0-0.

Bahkan, sebuah peluang didapatkan Cristiano Ronaldo pada menit ke-90. Memanfaatkan umpan Diogo Jota, Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan.

Namun, kiper Slovenia, Jan Oblak berhasil meredam bola tembakan Cristiano Ronaldo.

Sejumlah upaya Timnas Portugal sepanjang waktu normal tidak menjadi gol.

Menit ke-31 contohnya, tandukan Cristiano Ronaldo mampu diblok pemain Slovenia, Vanja Drkusic, yang kemudian disusul dengan aksi kiper Slovenia, Jan Oblak mengamankan bola tersebut.

Pada babak pertama pula, Portugal melepaskan 5 tembakan namun tidak satu pun yang mengarah ke gawang lawan.

Sebaliknya, 1 dari 2 tembakan Slovenia mampu mengarah ke gawang Timnas Portugal.

Timnas Portugal unggul dalam penguasaan bola, mencapai 60 persen berbanding 40 persen Slovenia.

Di babak kedua pad amenit ke-55 contohnya. Portugal mendapatkan tendangan bebas dan Cristiano Ronaldo menjadi penembaknya.

Namun bola tembakan CR7 mampu diredam kiper Slovenia, Jan Oblak.

Menit ke-57, sebuah tembakan dari Vitinha mengarah ke gawang namun diblok pemain belakang Slovenia, Jaka Bijol. .

Hanya dua menit kemudian, peluang itu kembali terjadi. Kali ini setelah memanfaatkan umpan silang Bruno Fernandes, Vitinha juga berhasil melepaskan tembakan.

Kali itu, bola tembakan Vintinha diblok Zan Karnicnik. Pertandingan berjalan ketat di mana Slovenia mampu menjalankan strategi serangan balik mereka.

Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, melakukan pergantian pemain pada menit ke-64 dengan menurunkan Diogo Jota menggantikan Vitinha.

Francisco Conceicao juga diturunkan menggantikan Rafael Leao. Namun dua pergantian di waktu normal ini belum membuat Portugal mampu memecahkan kebuntuan.

Hingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Performa Jan Oblak di bawah mistar menjadi salah satu kekutan Slovenia.

Pada menit ke-100, Jan Oblak melakukan penyelamatan lainnya dengan meredam bola tandukan Diogo Jota.

Hingga kemudian pada menit ke-103 sebuah kesalahan dilakukan pemain belakang Slovenia, Vanja Drkusic, yang menjatuhkan Diogo Jota dalam sebuah serangan balik Portugal.

Wasit memberikan penalti untuk Portugal setelah melihat VAR. Cristiano Ronaldo menjadi eksekutor dari penalti tersebut.

Namun, bola tembakannya gagal menjadi gol. Jan Oblak melakukan penyelamatan krusial dengan menepis bola tembakan penalti tersebut keluar lapangan.

Kegagalan penalti itu pun menandai berakhirnya perpanjangan waktu babak pertama, kedudukan 0-0.

Di babak kedua, wasit Daniel Orsato asal Italia, memberikan kartu merah kepada pelatih Slovenia, Matjaz Kek. Daniel Orsato juga memberikan kartu kuning kepada pelatih Portugal, Roberto Martinez.

Di babak kedua perpanjangan waktu, Slovenia mendapatkan peluang emas lewat penyerang mereka, Benjamin Sesko pada menit ke-115. Namun, bola tembakannya dari aksi serangan balik diredam kiper Portugal, Diogo Costa.

Hingga perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tidak berubah tetap 0-0. Hingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Dalam adu penalti, kiper Portugal, Diogo Costa, giiran yang menjadi bintang dengan meredam tiga tembakan penalti Slovenia.

Hasil pertandingan dan susunan pemain

Portugal 0-0 (3-0 adu penalti) Slovenia

Gol: -

Portugal (4-2-3-1): Diogo Costa; Joao Cancelo/Nelson Semedo (117), Ruben Dias, Pepe/Ruben Neves (118), Nuno Mendes; Bruno Fernandes, Joao Palhinha, Vitinha/Diogo Jota (65); Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leao/Francisco Conceicao (76)

Pelatih: Roberto Martinez

Slovenia (4-4-2): Jan Oblak; Zan Karnicnik, Vanja Drkusic, Jaka Bijol, Jure Balkovec; Petar Stojanovic/Benjamin Verbic (87), Timi Elsnik/Josip Ilicic (106), Gnezda Cerin, Jan Mlakar/Jon Stankovic (74); Andraz Sporar/Zan Celar (74), Benjamin Sesko 

Pelatih: Matjaz Kek

Kartu kuning: Vanja Drkusic, Zan Karnicnik, Jaka Bijol, Jure Balkovec

Kartu merah:

Wasit: Daniele Orsato

Stadion: Deutsche Bank Park

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Hasil Prancis vs Belgia: Les Bleus ke 8 Besar Euro 2024

Hasil Prancis vs Belgia: Les Bleus ke 8 Besar Euro 2024

Berikut ini hasil pertandingan Prancis vs Belgia pada babak 16 besar Euro 2024 (Piala Eropa 2024).

Man of the Match Euro 2024 - Prancis vs Belgia: Jules Kounde

Man of the Match Euro 2024 - Prancis vs Belgia: Jules Kounde

Jules Kounde dinilai kuat dalam bertahan dan sangat membantu serangan Prancis di Euro 2024.

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Load More Articles