SKOR.id - Mali menjadi tim terakhir yang mengunci tempat di semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Mereka maju ke babak empat besar usai mengalahkan sesama wakil Afrika, Maroko, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023) malam.
Duel Mali U-17 versus Maroko U-17 berjalan sangat alot sejak awal, tapi kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-81 lewat gol Ibrahim Diarra.
Kemenangan ini mengantar Mali ke semifinal ketiga mereka dalam enam partisipasi di Piala Dunia U-17. Pencapaian terbaik tim berjuluk The Eagles ini adalah runner-up edisi 2015.
Pasukan Soumalia Coulibaly berharap bisa mengulangi prestasi tersebut di Piala Dunia U-17 2023, tapi sebelumnya harus bisa melewati adangan Prancis.
Ya, Mali ditantang raksasa Eropa itu pada laga semifinal yang akan dihelat pada Selasa (28/11/2023) mendatang di Stadion Manahan.
Adapun Maroko pulang dengan kepala tegak karena perempat final merupakan rekor terbaik mereka di Piala Dunia U-17.
Jalannya pertandingan
Permainan agresif langsung diperagakan Mali sejak wasit meniup peluit.
Sejumlah peluang pun tercipta. Misalnya, upaya Ibrahim Kanate yang masih bisa ditepis oleh kiper Maroko, Taha Benrhozil.
Tak cuma Kanate, pemain Mali lainnya, seperti Mahamoud Barry dan Ibrahim Diarra juga berkali-kali membahayakan gawang Maroko. Sayang, belum ada yang membuahkan hasil.
Total, Mali melepaskan lima tembakan sepanjang babak pertama, dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Sementara, Maroko yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, cuma melakukan satu, itu pun tak menemui target.
Terlepas dari dominasi Mali, skor tanpa gol tak berubah sampai turun minum.
Babak kedua
Selepas jeda, pertarungan makin seru. Maroko yang sebelumnya tak terlalu agresif, kini kerap melakukan tusukan-tusukan berbahaya.
Sosok yang menjadi andalan dalam gelombang serangan tersebut adalah Mohamed Hamony.
Lewat kecepatannya, winger asal klub Prancis, Le Havre, itu beberapa kali mengancam pertahanan Mali. Sayang, produk akhirnya belum ada.
Salah satu kesempatan paling menjanjikan yang didapat Maroko adalah di menit ke-62, ketika Ayman Ennair lolos dan mengelabui kiper. Tapi, sepakannya bisa dihalau bek Mali.
Mali juga tidak tinggal diam. Lewat kecepatan winger macam Ibrahim Diarra, mereka juga beberapa kali hampir mencetak gol.
Tapi, penyelesaian akhir yang buruk dan solidnya pertahanan Maroko membuat kebuntuan tak kunjung pecah.
Ketika laga tampaknya bakal ditentukan adu penalti, Mali akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-81.
Berawal dari aksi individu Ibrahim Kanate, bola sepakannya mengenai tiang, dan bergulir ke arah Ibrahim Diarra yang berdiri bebas. Tanpa ampun sang kapten pun menghujamkannya ke gawang kosong.
Maroko berupaya keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, tapi tak ada yang membuahkan hasil.
Susunan pemain utama
Mali U-17: Bourama Kone; Moussa Traore, Souleymane Sanogo, Issa Traore, Baye Coulibaly, Hamidou Makalou, Sekou Kone, Ibrahim Diarra, Ange Martial Tia, Mahamoud Barry, Ibrahim Kanate;
Pelatih: Soumalia Coulibaly
Maroko U-17: Taha Benrhozil; Fouad Zahouani, Abdelhamid Ait Boudlal, Saifdine Chlaghmo, Smail Bakhty, Hamza Koutoune, Ayoub Chaikhoun, El Mehdi Akoumi, Abdelhamid Maali, Mohamed Hamony, Anas Alaoui;
Pelatih: Said Chiba