SKOR.id – Dua pertandingan sengit di babak perempat final Piala Asia 2023 terjadi pada hari Jumat (2/2/2024). Yordania berhasil mengakhiri mimpi tim debutan yang mengejutkan, Tajikistan.
Beberapa jam kemudian giliran Korea Selatan yang menyusul sekaligus akan menjadi lawan Yordania ke empat besar pada Selasa pekan depan. Korsel melaju ke semifinal Piala Asia 2023 setelah membungkam Australia.
Turun di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Yordania berhasil meredam perlawanan Tajikistan lewat gol tunggal yang dicetak dari gol bunuh diri bek mereka, Vahdat Hanonov, pada menit ke-66.
Jalannya Pertandingan
Di perempat final yang berlangsung ketat, gol bunuh diri bek Tajikistan di babak kedua sudah cukup untuk membuat Yordania mencapai empat besar untuk pertama kalinya.
Laga itu terlihat agak sulit bagi pelatih karismatik Kroasia Petar Segrt dan tim Tajikistan asuhannya, yang merupakan skuad berperingkat terendah yang tersisa di Qatar.
Di sisi lain, hasil laga itu menjadi sejarah bagi Yordania di bawah asuhan pelatih Maroko Hussein Ammouta. Yordania sebelumnya hanya mampu maksimal ke perempat final pada Piala Asia 2004 dan 2011.
“Kami mendapat imbalan atas upaya kami dan ambisi kami semakin besar,” kata bek Yazan Al-Arab, yang dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan itu, seperti dikutip AFP.
“Ini menjadi sejarah. Kami memasuki semifinal dan mengandalkan fans untuk terus mendukung kami, siapa pun lawan kami.
“Kami sekarang harus melupakan pertandingan Tajikistan dan berkonsentrasi pada semifinal dan impian kami untuk mencapai final.”
Yordania, peringkat ke-87 dunia berbanding 106 dunia milik Tajikistan, mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk mengejutkan Irak 3-2 di babak sebelumnya (16 besar) dan mereka membuat awal yang lebih baik di depan 36 ribu penonton di Stadion Ahmad bin Ali.
Tapi Tajikistan menciptakan peluang besar pertama setelah gelandang Ehson Panjshanbe menerobos ke dalam kotak dan melepaskan tembakan pertamanya yang membentur mistar gawang Jordan pada menit ke-15.
VAR diberlakukan ketika pemain Tajikistan Zoir Dzhuraboev menebas Yazan Al-Naimat di dalam kotak. Tetapi VAR menyetujui wasit dan mengatakan tidak ada penalti.
Segrt terpaksa melakukan pergantian pemain di pertengahan babak pertama ketika Shahrom Samiev terpaksa keluar lapangan karena cedera hamstring, sang striker keluar dengan berlinang air mata.
Yordania lalu menghentak lewat dua peluang setelahnya. Tetapi, upaya Ali Olwan digagalkan oleh Rustam Yatimov. Berikutnya, penjaga gawang Tajikistan itu menyelamatkan tembakan Rajaei Ayed yang tidak terlalu keras.
Tajikistan sendiri tampak kelelahan akibat upaya mereka mengalahkan Uni Emirat Arab melalui adu penalti di babak 16 besar. Mereka mencoba mengambil inisiatif menyerang di awal babak kedua.
Shervoni Mabatshoev yang lepas dari penjagaan bek-bek lawan di dalam kotak penalti, tak mampu memaksimalkan peluang meskipun tinggal berhadapan dengan kiper Yordania Yazeed Abulaila.
Satu jam berlalu dan pertandingan semifinal dipertaruhkan. Di fase-fase seperti itu, pertandingan memerlukan faktor pembeda.
Pada menit ke-66, gol terjadi ketika bek Yordania Abdallah Nasib bangkit dari tendangan sudut dan sundulannya justru dibelokkan oleh bek Tajikistan, Hanonov, dan masuk ke gawangnya sendiri.
Kedua belah pihak memiliki peluang setelah gol tersebut. Namun Yordania bertahan untuk memastikan tempat mereka di empat besar.
“Mereka pantas menang karena sedikit lebih baik daripada kami. Mereka memiliki lebih banyak pengalaman, tapi pujian besar untuk para pemain saya,” ucap Segrt.
“Saya ingin mengatakan bahwa mereka pantas mendapatkan rasa hormat dari turnamen, tim, dan semua orang di Tajikistan.”
Starting XI Tajikistan vs Yordania
Tajikistan (4-4-2): R. Yatimov; M. Safarov, V. Hanonov, Z. Dzhuraboev, A. Nazarov; S. Mabatshoev, P. Umarbayev, A. Shukurov, E. Panjshanbe; S. Samiev, A. Dzhalilov
Pelatih: Petar Segrt
Yordania (3-4-2-1): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al Arab, Salem Al Ajalin; Ehsan Haddad, Raja’ei Ayed, Noor Al Rawabdeh, Mahmoud Al Mardi; Mousa Tamari, Ali Olwan; Yazan Al Naimat
Pelatih: Hussein Ammouta
Bertanding di Stadion Al-Janoub, Al-Wakrah, Qatar, Korsel harus susah payah untuk menaklukkan Australia. Mereka bahkan harus menjalani waktu tambahan untuk menentukan kemenangan 2-1, lewat tendangan bebas berteknik tinggi dari sang kapten, Son Heung-Min.
Jalannya Pertandingan
Tim asuhan Jurgen Klinsmann mendikte ritme pada seperempat jam pertama, namun tetap gagal membuka pertahanan Australia. Socceroos lalu berhasil keluar dari cengkeraman dan justru balik mengancam Taeguk Warriors.
Sepasang upaya awal Connor Metcalfe tidak tepat sasaran. Australia harus menunggu hingga kesalahan dari Hwang In-beom, tiga menit sebelum jeda, untuk memberi peluang bagi Australia untuk mengatur gol pembuka.
Craig Goodwin mengambil alih penguasaan bola di tepi kotak penalti setelah umpan yang salah sasaran dan bola diteruskan ke Nathaniel Atkinson, yang bergerak di sisi kanan untuk melepaskan umpannya melintasi gawang ke arah mantan pemain Adelaide United itu yang lantas melepaskan tendangan voli kaki kiri melewati kiper Jo Hyeon-Woo. Skor pun berubah 1-0 pada menit ke-42.
Australia seharusnya bisa menggandakan keunggulan di awal babak kedua ketika Martin Boyle menyambut umpan silang Goodwin dengan sundulan ke bawah yang bisa ditepis Jo.
Upaya Boyle untuk melakukan rebound berhasil diselamatkan sementara Duke kemudian melepaskan tendangan volinya yang tinggi di atas mistar.
Di masa injury time babak kedua, Heung-Min, 31 tahun, dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Lewis Miller. Hwang Hee-chan pun menjadi eksekutor tendangan penalti melewati dan berhasil menaklukkan kiper Maty Ryan. Skor pun berubah menjadi 1-1 pada menit 90+6.
Heung-Min menjadi pembeda setelah tendangan bebas khasnya melewati dinding pemain Australia, 14 menit memasuki perpanjangan waktu. Skor pun berbalik 2-1 untuk keunggulan Korsel.
Harapan Australia untuk bangkit kembali pupus ketika pemain pengganti Aiden O’Neill dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel berbahaya terhadap Hwang di akhir babak pertama perpanjangan waktu.
Hari ini, Sabtu (3/2/2024), masih ada dua pertandingan perempat final lainnya. Tuan rumah sekaligus juara bertahan Qatar akan menghadapi Uzbekistan sementara favorit pra-turnamen Jepang akan melawan Iran.
Starting XI Australia vs Korsel
Australia (4-3-3): M. Ryan; N. Atkinson, H. Souttar, K. Rowles, A. Behich; C. Metcalfe, K. Baccus, J. Irvine; M. Boyle, M. Duke, C. Goodwin
Pelatih: Graham James Arnold
Korsel (4-2-3-1): Jo Hyeon-Woo; Kim Tae-Hwan, Kim Min-Jae, Kim Young-Gwon, Seol Young-Woo; Park Yong-Woo, Hwang In-Beom; Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-Chan; Cho Gue-Sung
Pelatih: Jurgen Klinsmann