- Pembalap KTM Pol Espargaro mengaku senang akhirnya bisa meraih podium MotoGP musim ini.
- Pol Espargaro terlibat persaingan sengit dengan Jack Miller pada lap terakhir MotoGP Styria.
- Pol Espargaro mengklaim rider Suzuki Joan Mir tampil luar biasa meski gagal meraih podium.
SKOR.id - Pol Espargaro akhirnya bisa bernapas lega. Setelah gagal dalam Grand Prix (GP) Republik Ceko dan Austria, rider Red Bull KTM Factory Racing tersebut bisa meraih podium.
Pencapaian itu ditorehkan Pol Espargaro pada seri kelima MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020). Ia meraih podium ketiga dalam race bertajuk MotoGP Styria 2020.
Sebenarnya, Pol Espargaro bisa saja finis lebih baik, bahkan memenangi balapan MotoGP Styria 2020. Hanya saja, ia terlibat persaingan sengit dengan Jack Miller pada lap terakhir.
Memasuki tikungan terakhir Red Bull Ring, Espargaro dan Miller berusaha saling menyalip. Untuk menghindari kontak yang berbahaya, mereka agak menurunkan kecepatannya.
Dan kemelut tersebut berhasil dimanfaatkan pembalap Red Bull KTM Tech3 Miguel Oliveira untuk mencuri kemenangan dari Pol Espargaro dan Jack Miller.
Kendati tidak berhasil menjadi kampiun MotoGP Styria, Espargaro mengaku cukup puas dengan keberhasilannya mengamankan podium ketiga di Sirkuit Red Bull Ring.
Pasalnya, jika pembalap asal Spanyol itu lengah sedikit, posisinya tersebut bisa direbut oleh rider Suzuki Ecstar Joan Mir yang membuntuti di urutan keempat.
"Dalam balapan seperti itu, semua pembalap bisa menang. Saya sangat senang karena kami (KTM) telah menuntaskan pekerjaan luar biasa," ujar Espargaro usai balapan.
Your 900th premier class race podium ????
???? @_moliveira88
???? @jackmilleraus
???? @polespargaro #900Races pic.twitter.com/Efs6xJcj3x— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
"Saya bertarung ketat dengan Jack (Miller) hingga tikungan terakhir dan Miguel (Oliveira) mengambil keuntungan ketika kami berdua keluar racing line," imbuhnya.
Namun menurut Pol Espargaro, pada akhirnya ini adalah perlombaan dan semua hal bisa terjadi. Kali ini, Miguel Oliveira yang tampil cerdik sukses menjadi juara.
"Anda bisa lihat, balapannya luar biasa dengan persaingan yang tersaji sejak start hingga finis," pembalap yang akan bergabung dengan Repsol Honda musim depan itu menuturkan.
"Meski kami bertiga naik podium, saya merasa balapan ini sejatinya adalah milik Joan Mir! Dia benar-benar sangat cepat. Sayang dia gagal meraih podium," Espargaro menambahkan.
Seperti yang dikatakan Pol Espargaro, Joan Mir tampil dominan sejak start MotoGP Styria. Namun momentumnya terganggu ketika red flag (bendera merah) berkibar.
Balapan harus dihentikan sementara setelah insiden yang dialami pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales yang terkendala rem dan kopling.
Pada akhirnya, Mir harus puas menyelesaikan perlombaan di posisi keempat. Rider Suzuki itu gagal mengulang kesuksesannya saat finis kedua dalam MotoGP Austria, pekan sebelumnya.
Hasil MotoGP Styria kembali membuktikan dominasi KTM dan Ducati di Sirkuit Red Bull Ring. Pada race pekan lalu, GP Austria, kedua pabrikan juga meraih podium.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Hasil MotoGP Styria 2020: Kecerdikan Antar Miguel Oliveira Raih Podium Tertinggi
MotoGP Styria 2020: Pilih Selamatkan Nyawa, Maverick Vinales Sengaja Jatuhkan Diri