SKOR.id - Inter Milan mengawali paruh kedua Liga Italia 2023-2024 dengan kemenangan.
I Nerazzurri meraih tiga poin di pekan ke-20 ini setelah memukul Monza, 5-1, Sabtu (13/1/2024) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Inter Milan sudah unggul dua gol dalam 14 menit pertama di pertandingan yang digelar di kandang Monza, Stadion U-Power.
Bahkan, dua gol tersebut diciptakan tim asuhan Simone Inzaghi ini hanya dalam jarak dua menit.
Hakan Calhanoglu yang mencetak gol pembuka Inter Milan melalui penalti pada menit ke-12.
Wasit memberikan penalti tersebut setelah pemain bertahan Monza, Roberto Gagliardini melakukan pelanggaran saat memblok bola tandukan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.
Setelah melihat VAR, wasit memutuskan Roberto Gagliardini, yang merupakan mantan pemain Inter Milan, menyentuh bola tersebut dengan tangannya.
Hakan Calhanoglu sebagai eksekutor penalti melakukan tugasnya dengan baik, membawa Inter Milan unggul 1-0 pada menit ke-12.
Gol penalti Hakan Calhonoglu memperlihatkan bahwa gelandang serang asal Turki ini memang salah satu eksekutor penalti terbaik yang pernah ada dalam sejarah Liga Italia.
Itu merupakan penalti ke-13 yang diciptakan Hakan Calhanoglu secara beruntun dalam kariernya di Liga Italia.
Hakan Calhanoglu mengawali catatan penaltinya di Liga Italia sejak dirinya bermain untuk klub sekota Inter MIlan, AC Milan pada 2020.
Kini, dia hanya berjarak tiga gol penalti lagi untuk menyamai rekor gol penalti beruntun yang pernah ada di Liga Italia.
Rekor tersebut masih menjadi milik Giampaolo Pazzini yang mampu mengoleksi 16 gol penalti tidak pernah gagal di Liga Italia.
Di posisi kedua untuk rekor ini ada Zlatan Ibrahimovic yang mengukir 15 gol penatli beruntun tanpa gagal. Lalu Romelu Lukaku dan Francesco Totti 14 gol penalti beruntun.
Dengan gol penalti 13 beruntun tersebut, Hakan Calhanoglu sekaligus menyamai catatan sejumlah penyerang di Liga Italia seperti Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo, dan Alessandro del Piero, atau Loreno Inzigne.
Gol Hakan Calhanoglu di laga ini membuka gol-gol Inter Milan lainnya ke gawang Monza.
Lalu, hanya dua menit kemudian atau menit ke-14, Inter Milan menambah gol lagi menjadi unggul 2-0 melalui gol Lautaro Martinez yang memanfaatkan assist Federico Dimarco.
Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez kembali mencetak gol untuk Inter Milan di babak kedua pada menit ke-60 dan 84.
Sedangkan satu gol Inter Milan lainnya ditorehkan Marcus Thuram hanya empat menit setelah gol kedua Lautaro Martinez atau menit ke-88.
Dengan tiga poin di laga tandang ini, Inter Milan terus menjaga posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan 51 poin setelah menjalani 20 putaran.
Mereka unggul lima poin atas Juventus yang baru melakoni 19 laga dengan mengoleksi 46 poin di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia 2023-2024.
Fakta Menarik Monza vs Inter Milan
- Ini pertama kalinya Hakan Calhanoglu mencetak dua gol (brace) dalam satu pertandingan di Liga Italia setelah dia tampil dalam 222 laga di ajang ini.
- Hakan Calhanoglu telah mengoleksi 9 gol dari 20 pertandingan Liga Italia musim ini. Jumlah tersebut membuatnya menyamai pencapaian terbaiknya dalam semusim Liga Italia, yaitu pada 2019-2020.
- Hakan Calhanoglu juga telah mengoleksi 7 gol penalti di Liga Italia musim ini. Dalma 20 laga terakhir sejak 2004-2005, hanya dua pemain Inter Milan yang mampu mencetak gol penalti lebih banyak dalam satu musim kompetisi, yaitu Diego Milito (2011-2012) dan Zlatan Ibrahmovic (2007-2008) masing-masing 8 gol.
- Dua gol Lautaro Martinez di laga ini juga membuatnya memimpin dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 18 gol.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain
Monza 1-5 Inter Milan
Gol: 0-1 Hakan Calhanoglu, pen 12), 0-2 (Lautaro Martinez, 14), 0-3 (Hakan Calhanoglu, 60), 1-3 (Matteo Pessina, pen 69), 1-4 (Lautaro Martinez, pen 84), 1-5 (Marcus Thuram, 88)
Monza (3-4-2-1): Alessandro Sorrentino; Danilo D’Ambrosio/Pablo Mari (71), Roberto Gagliardini, Luca Caldirola; Patrick Ciurria/Giorgos Kyriakopoulos (46), Warren Bondo/Lorenzo Colombo (46), Matteo Pessina/Jean Akpa (80), Pedro Pereira/Samuele Birindelli (58); Valentin Carboni, Andrea Colpani, Dany Mota
Pelatih: Raffaele Palladino
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard/Yann Bisseck (81), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni/Francesco Acerbi (72); Matteo Darmian, Nicolo Barella/Davide Frattesi (62), Hakan Calhanoglu/Kristjan Asllani (62), Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco/Carlos Augusto (72); Marcus Thuram, Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
Kartu kuning: Andrea Colpani, Hakan Calhanoglu, Benjamin Pavard, Samuele Birindelli
Kartu merah: Raffaele Palladino
Wasit: Antonio Rapuano
Stadion: U-Power
Penonton: 14.670