- Laga Manchester City vs Leicester City berakhir dengan kemenangan The Citizens.
- Pesta gol terjadi, Man City menang dengan skor 6-3.
- Tim asuhan Pep Guardiola masih nyaman di puncak klasemen.
SKOR.id - Manchester City nyaman di puncak klasemen Liga Inggris usai membantai Leicester City dan jadi juara paruh musim.
Bermain di kandang sendiri, Manchester City pesta gol dengan menang 6-3 lawan Leicester City pada laga pekan ke-19 Premier League, Minggu (26/12/2021).
Pada laga ini, The Citizens menang berkat gol Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, Aymeric Laporte, dan Raheem Sterling. Leicester City membalas via James Maddison, Ademola Lookman, dan Kelechi Iehanacho.
Tambahan tiga angka membuat Manchester City juara paruh musim Liga Inggris dnegan torehan 47 poin dari 19 laga.
Mereka unggul enam poin dari peringkat kedua Liverpool yang laga mereka pekan ini ditunda.
Sedangkan kekalahan di Boxing Day ini membuat Leicester City tertahan di peringkat ke-10 dengan 22 angka.
Pada babak pertama, tuan rumah unggul cepat saat laga memasuki menit kelima via gol Kevin De Bruyne memanfaatkan umpan Fernandinho.
Tak berselang laga, The Citizens mendapat hadiah penalti. Riyad Mahrez yang jadi algojo berhasil mencetak gol pada menit ke-14.
Bagi Mahrez ini kali ketiga ia mencetak gol ke gawang mantan timnya di Liga Inggris.
Mahrez jadi pemain ketiga yang melakukannya usai Chris Wood (empat gol ke gawang mantan) dan Emile Heskey (tiga go).
Belum berhenti, Man City mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-21 melalui Ilkay Gundogan.
Ini adalah lini buruk terburuk kedua Leicester sepanjang sejarah, jika hanya melihat dari hasil yang didapat.
Leicester City kebobolan tiga gol dalam 21 menit pertama, yang terburuk usai kebobolan tiga gol lawan Aston Villa pada bulan Agustus 2003, saat itu mereka tertinggal 0-3 saat laga baru berjalan 15 menit.
Empat menit berselang, Raheem Sterling mencetak gol keempaty timnya lewat eksekusi tendangan penalti.
Man City jadi tim ketiga yang mencetak dua gol penalti dalam 25 menit awal laga, The Citizens yang pertama melakukannya dengan dua pemain berbeda.
Pada babak kedua, Leicester City terbangun. Mereka mencetak gol lewat James Maddison via skema serangan balik dan umpan assist Kelechi Iheanacho pada menit ke-55.
Iheanacho jadi pemain ketiga yang cetak gol dan assist dalam satu laga lawan Man City, setelah sebelumnya sempat membela The Citizens duai Paul Dickov bersama Leicester City pada 2003 dan James Milner untuk Liverpool tahun 2016.
Ademola Lookman memperkecil ketertinggalan usai lepas dari jabakan offide pada menit ke-59. Skor sementara 4-2 untuk tuan rumah.
Pada menit ke-69, Man City kembali menjauh, kali ini dari Aymeric Laporte dengan sundulan via situasi sepak pojok dengan umpan dari Riyad Mahrez.
Man City meyakinkan kemenangan dengan gol dari Sterling tiga menit jelang waktu normal berakhir lewat situasi tendangan penjuru dan mencetak gol dari jarak dekat.
Skor kemudian tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Fakta Menarik:
Mahrez jadi pemain ketiga yang melakukannya usai Chris Wood (empat gol ke gawang mantan) dan Emile Heskey (tiga go).
Ini adalah lini buruk terburuk kedua Leicester sepanjang sejarah, jika hanya melihat dari hasil yang didapat. Leicester City kebobolan tiga gol dalam 21 menit pertama, yang terburuk usai kebobolan tiga gol lawan Aston Villa pada bulan Agustus 2003, saat itu mereka tertinggal 0-3 saat laga baru berjalan 15 menit.
Leicester City kebobolan tiga gol dalam 21 menit pertama, yang terburuk usai kebobolan tiga gol lawan Aston Villa pada bulan Agustus 2003, saat itu mereka tertinggal 0-3 saat laga baru berjalan 15 menit.
Iheanacho jadi pemain ketiga yang cetak gol dan assist dalam satu laga lawan Man City, setelah sebelumnya sempat membela The Citizens duai Paul Dickov bersama Leicester City pada 2003 dan James Milner untuk Liverpool tahun 2016.
Manchester City 6-3 Leicester City
Gol: 1-0 (Kevin De Bruyne, 5), 2-0 (Riyad Mahrez, 14 pen), 3-0 (Ilkay Gundogan, 21), 4-0 (Raheem Sterling, 25 pen), 4-1 (James Maddison, 55), 4-2 (Ademola Lookman, 59), 4-3 (Kelechi Iheanacho, 65), 5-2 (Aymeric Laporte, 71), 5-2 (Raheem STerling, 87)
Manchester City (4-3-3): Ederson; Joao Cancelo, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan, Fernandinho, Kevin De Bruyne/Phil Foden (71); Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Raheem Sterling
Pelatih: Josep Guardiola
Leicester City (4-4-1-1): Kasper Schmeichel; Marc Albrighton, Daniel Amartey, Jannik Vestergaard, Luke Thomas; Ademola Lookman, Kiernan Dewsbury-Hakk, Youri Tielemans/Hamza Choudhury, Ayoze Perez/Timothy Castagne (46); James Maddison; Kelechi Iheanacho
Pelatih: Brendan Rodgers
Kartu kuning: Jannik Vestergaard, James Maddison, Fernandinho
Wasit: Chris Kavanagh
Stadion: Etihad, Manchester
REKAP MEIJI YASUDA J1 LEAGUE 2021
Kawasaki Frontale masih belum tergoyahkan, Vissel Kobe membuat sejarah dengan finis di posisi ketiga, sementara empat tim harus turun kasta.
Apa memori terbaik Skorer soal @J_League_En musim ini?
Selengkapnya: https://t.co/hTZe1YxEQo pic.twitter.com/uULrYyI1zo— SKOR.id (@skorindonesia) December 6, 2021
Berita Manchester City Lainnya:
VIDEO: Gol Ikonik Bek Manchester City yang Bikin Liverpool Gagal Juara
Kepergian Ferran Torres Beri Jalan Manchester City Dapatkan Erling Haaland