- Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja kalah dramatis dari Satya Wacana Saints Salatiga.
- Restu Dwi Purnomo mungkin menjadi orang yang paling menyesal karena serangkaian kesalahan yang ia buat.
- Pelatih Bima Perkasa, David Singleton mengatakan, kekalahan ini akan membuat timnya lebih kuat.
SKOR.id - Laga panas tersaji dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2021 di IBL Bubble, Robinson Cisarua Resort, Selasa (16/3/21).
Salah satu calon kuat juara, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja takluk dengan angka tipis, 59-61 dari Satya Wacana Saints Salatiga.
Pemain Bima Perkasa, Restu Dwi Purnomo mungkin mengkin menjadi orang yang paling menyesal atas kekalahan ini.
Saat Bima Perkasa unggul 59-58, ia malah membuat offensive foul terhadap Febrianus Khiandio.
Selain Bima Perkasa harus kehilangan penguasaan bola, Satya Wacana Saints juga mendapat dua lemparan bebas. Itu karena pada kuarter keempat Bima Perkasa sudah membuat lima kali foul sehingga mereka diganjar team foul.
Febrianus Khiandio pun mampu mengeksekusi dua lemparan bebas tersebut. Setelah itu, Restu Dwi Purnomo berpeluang menebus kesalahannya.
Sebuah offensive rebound brilian yang ia lakukan berbuah dua lemparan bebas karena ia dilanggar oleh Anthony Erga.
Sayang seribu sayang, sebab ia gagal mengeksekusi dua lemparan bebas tersebut. Usai tak mampu melesakkan dua free throw ia malah melakukan unsportsmanlike foul kepada Anthony Erga.
Dan hasilnya, Bima Perkasa harus rela menelan kekalahan menyakitkan ini.
"Restu (Dwi Purnomo) biasanya merupakan seorang eksekutor lemparan bebas yang andal. Tapi apa pun itu, saya mengapresiasi semua pemain," ucap pelatih Bima Perkasa, David Singleton.
"Mereka bermain dengan penuh semangat. Kami punya peluang untuk menang. Namun, hasil ini akan membuat kami lebih baik."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita IBL Lainnya:
Prawira Bandung 3 Kali Menang di IBL 2021, Sektor Pertahanan Jadi Sorotan
Hasil IBL 2021: Menang Mental, Prawira Bandung Tundukkan NSH Mountain Gold Timika