- Minggu (19/6/2022), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menang atas Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di final Indonesia Open 2022.
- Final kejutan ini dimenangkan oleh Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21-17, 23-21.
- Ini menjadi gelar pertama Liu/Ou sebagai pasangan ganda putra Cina.
SKOR.id - Final tanpa unggulan di kategori ganda putra ajang Indonesia Open 2022 akhirnya menjadi milik Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada Minggu (19/6/2022).
Pasangan Cina tersebut menang straight games tensi tinggi dengan skor 21-17, 23-21 atas wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, di Istora Senayan, Jakarta.
Ini merupakan kemenangan pertama Liu/Ou sejak mulai dipasangkan pada awal tahun 2022, setelah Liu ditinggal pensiun oleh Li Jun Hui pertengahan tahun lalu.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan sangat sengit sejak awal gim pertama karena baik Choi/Kim maupun Liu/Ou terus menyerang satu sama lain.
Meskipun Choi/Kim menutup interval dengan keunggulan 11-10, Duo Menara baru Cina mampu membalikkan keadaan menjadi 17-16.
Pertandingan tensi tinggi terus berlanjut hingga poin-poin kritis penghujung gim pertama sebelum Liu/Ou berhasil menutup laga dengan skor 21-17.
Liu/Ou yang sejak babak pertama selalu menang straight games segera menggeber serangan di awal gim kedua melawan Choi/Kim.
Pasangan yang belum genap setahun berpasangan itu pun segera memimpin perolehan angka 3-0 di awal gim kedua.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Choi/Kim segera menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan berbalik unggul 9-5 atas Liu/Ou.
Momentum kebangkitan pasangan Cina terjadi menjelang interval ketika lucky ball berkali-kali menambah poin mereka. Liu/Ou unggul tipis 11-10.
Pasangan Korea sempat berbalik unggul dan memimpin cukup jauh setelah interval. Sayangnya, kesalahan sendiri dari Choi maupun Kim menjadi celah bagi Liu/Ou untuk membalikkan keadaan.
Pertandingan semakin panas ketika memasuki setting points yang pada akhirnya dimenangkan oleh pasangan Liu/Ou dengan skor 23-21.
Berita Indonesia Open 2022 Lainnya:
Hasil Final Indonesia Open 2022: Bekuk Wakil Cina, Viktor Axelsen Kembali Berpesta di Istora