SKOR.id - Para suporter Manchester United dikabarkan menolak keras kenaikan harga tiket tim kesayangan mereka, saat tampil di Old Trafford.
Dilansir dari BBC, para suporter Manchester United mengibaratkan keputusan klub menaikkan harga tiket di Old Trafford ini sebagai "tendangan di gigi," atau sesuatu yang tidak adil.
Pada musim 2024-2025, harga tiket termahal di Old Trafford adalah 66 pound, atau sekitar Rp1,44 juta.
Kenaikan harga tiket ini justru terjadi menyusul hasil terburuk yang dialami Manchester United di kompetisi domestik, sejak musim 1973-1974.
Pada musim 2024-2025, Setan Merah finis di posisi ke-15 di liga, tetapi mereka menjadi tim pertama yang memperkenalkan kategori harga untuk sekitar 20 ribu tiket yang tersedia di setiap laga.
Ada empat ketegori yang diumumkan, dan kategori terendah untuk beberapa pertandingan di ajang piala.
Tiket termurah adalah di pertandingan Liga Inggris dengan harga 37 pound atau sekitar Rp810,92 ribu, untuk dua laga kategori C melawan Sunderland dan Wolverhampton Wanderers.
Harga tiket melejit ke 97 pound, atau sekitar Rp2,12 juta untuk laga kategori A, seperti saat melawan Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Newcastle United, hingga Tottenham Hotspur.
Pihak klub mengaku, tiket dengan harga 97 pound hanya berlaku kurang dari satu persen dari tiket yang tersedia.
Pada musim 2024-2025, tiket pertandingan Liga Inggris di Old Trafford dibuka dengan harga 40 pound, atau sekitar Rp877 ribu.
Namun, kebijakan Manchester United kemudian berubah di tengah musim dengan tarif flat 66 pound, tanpa keringanan untuk tiket yang belum terjual.
Artinya adalah harga 66 pound menjadi yang tertinggi untuk tiket pertandingan di musim lalu.
Kelompok pendukung Man United, Manchester United Supporters Trust (MUST), menolak sepenuhnya gagasan kenaikan tiket yang diumumkan Manchester United.
"Setelah melihat bagaimana musim lalu berjalan, kami mungkin berharap klub akan mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk model tiket baru ini yang akan mengakibatkan kenaikan harga yang sangat tinggi bagi para pendukung yang membeli tiket setiap pertandingan," ungkap MUST.
"Ini benar-benar tidak adil bagi para penggemar Manchester United."
"Ketika klub mengatakan mereka akan memperkenalkan model baru ini, kami mendesak mereka untuk mempertahankan sebagian besar pertandingan pada level saat ini dan hanya menerapkan kategori harga tertinggi untuk sejumlah kecil pertandingan terbesar dan mengurangi harga untuk pertandingan yang permintaannya rendah," bunyi pernyataan MUST.
Pihak Manchester United dikabarkan bersikeras menaikan harga tiket, demi meningkatkan pendapatan dan menyeimbangkan keuangan.
