SKOR.id – Secara resmi, Satria Muda Pertamina Jakarta berpisah dengan salah satu point guard andalannya, Hardianus Lakudu.
Satria Muda Pertamina Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Hardianus Lakudu pada IBL 2024 mendatang.
Hardianus Lakudu pun akan melanjutkan karier basket profesionalnya bersama tim lain setelah menghabiskan 10 tahun karier bersama Satria Muda sejak 2013.
Rony Gunawan selaku Wakil Presiden urusan Bola Basket Satria Muda pun menjelaskan pertimbangan Satria Muda melepas Hardianus Lakudu.
“Hardianus memang habis kontraknya pada akhir musim ini, pembicaraan kami untuk memperpanjang kontrak menemui jalan buntu,” Rony Gunawan menjelaskan.
“Selain itu, kami merasa musim depan akan jadi momentum yang tepat untuk angkatan muda mengambil peran lebih di lapangan sehingga kami merelakan kerja sama yang telah terajut selama 10 tahun ini harus berakhir.”
“Secara pribadi, saya merasa ini merupakan langkah yang baik bagi kedua pihak. Kami akan lebih banyak mengandalkan talenta-talenta muda musim depan,” tuturnya.
“Sementara Hardi akan menghadapi tantangan baru dan menjalankan peran baru di klub barunya nanti. Ini perubahan yang besar tetapi saya yakin ini yang terbaik untuk semua."
Sejak bergabung bersama Satria Muda dari Hangtuah Sumatra Selatan pada 2013 lalu, Hardianus Lakudu perlahan menjadi salah satu tumpuan utama tim.
Pada awal perjalanan kariernya di Satria Muda, pebasket asal Sangatta itu masih jadi "pelapis" point guard senior seperti Faisal Achmad dan Erick Sebayang.
Seiring dengan perjalanan waktu dan progres penampilan yang ditunjukkan, Hardianus pun mulai dipercaya sebagai point guard utama tim sejak musim 2016.
Bahkan, pemain kidal itu sempat didapuk jadi kapten tim Satria Muda pada IBL 2023 menggantikan sosok Arki Dikania Wisnu.
Hardianus Lakudu sendiri telah mengoleksi empat gelar juara selama membela Satria Muda. Ia pun pernah terpilih sebaga MVP Final IBL 2021.
Pebasket 31 tahun itu juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang meraih medali emas pada ajang SEA Games 2021 yang digelar tahun lalu di Vietnam.
"Saya mewakili klub mengucapkan terima kasih untuk Hardianus yang selama sepuluh tahun ini telah memberikan segalanya untuk Satria Muda,” kata Rony Gunawan.
“Ia seorang pemain yang gigih dan penuh dedikasi untuk tim. Hardianus menjadi contoh bagi pemain-pemain dari luar Jawa.”
“Dengan kerja keras dan konsistensi, seorang pemain asal daerah pun bisa menjadi atlet yang berprestasi baik di klub maupun di level nasional terlepas dari postur yang dimiliki,” katanya.
“Hardianus menunjukkan bahwa heart over height itu nyata. Tentu saya dan keluarga besar Satria Muda mendoakan yang terbaik untuk karier Hardi ke depan.”
“Bagaimanapun juga, Hardi dan keluarganya akan selalu jadi bagian dari keluarga besar Satria Muda,” Rony Gunawan memungkasi.