- Proses vaksinasi untuk insan olahraga Indonesia sudah mulai dilakukan pada Jumat (26/2/2021).
- Ada 82 penghuni Pelatnas Cipayung yang mendapatkan vaksin pada hari ini, meliputi atlet, pelatih, dan tim pendukung.
- Pelatih dan pemain penghuni Pelatnas Cipayung pun berbagi cerita soal proses vaksinasi yang dilakukan di Istora Senayan, Jakarta tadi pagi.
SKOR.id - Pada Jumat (26/2/2021), proses pemberian vaksi Covid-19 untuk sejumlah atlet Indonesia dilakukan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dari ratusan insan olahraga yang menjalani vaksinasi hari ini, 82 di antaranya merupakan penghuni Pelatnas Cipayung.
Tak hanya pebulu tangkis, pelatih dan tim pendukung di bawah naungan PP PBSI juga mendapatkan vaksin.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, pun menjadi salah satu yang mendapat vaksin.
Rionny Mainaky mengaku sempat merasa takut sebelum mendapat suntikan vaksin dosis pertama (dosis kedua diberikan pada 12 Maret 2021).
"Sebelum masuk agak takut sih. Setelah divaksin, ternyata sangat yakin bahwa ini tidak ada efek negatif. Sama sekali tidak berasa (sakit)," tutur Rionny.
"Terima kasih untuk pemerintah, akhirnya kami mendapat vaksin. Terutama untuk atlet-atlet yang akan berangkat ke Swiss Open dan All England nanti."
"Semoga tidak ada efek sampingnya untuk mereka. Sebanyak 82 orang yang divaksin hari ini juga dalam keadaan baik-baik saja," kata pria yang sempat melatih timnas Jepang itu.
Komentar yang kurang lebih serupa juga dikeluarkan oleh kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Setelah mendapat vaksin, ia mengaku tak merasakan efek samping. Coach Naga Api pun menganggap vaksin ini akan memberi rasa tenang, terutama saat bertanding.
"Rasanya biasa saja, sampai 30 menit saya juga tidak merasakan efek apa-apa. Harapannya, vaksin ini untuk menghindarkan kami dari terpapar Covid-19," ujarnya.
"Vaksinasi penting karena kami bertanding ke luar negeri. Dengan pemberian vaksin ini, imunitas kami jadi jauh lebih baik dan makin menenangkan."
Kepala pelatih ganda putri, Eng Hian, juga mendapat vaksin pada hari ini. Sama seperti Herry IP, ia berharap vaksinasi ini bisa berdampak positif untuk mereka.
"Memang vaksin ini sebuah keharusan bagi kami untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Jadi, kami semua harus divaksin," ujar Eng Hian.
"Rasanya biasa seperti orang disuntik, ada rasa cekit-cekit. Sampai sekarang, tidak ada efek apa-apa yang dirasakan, masih sehat walafiat."
"Mudah-mudahan ini berdampak buat kesehatan saya untuk terhindar dari Covid-19 ini," tutur Eng Hian.
Dari sisi pemain, Melati Daeva Oktavianti mengaku jika vaksinasi Covid-19 yang dijalani pagi tadi tak ada bedanya dari proses penyuntikan yang biasa didapatkannya.
View this post on Instagram
"Rasanya seperti digigit semut. Ya seperti disuntik biasa gitu," ucap Melati Daeva Oktavianti sambil tertawa.
"Harapan saya sih, semoga pandemi ini cepat hilang, supaya kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa."
"Setelah divaksin, kami merasa lebih tenang tetapi tetap harus menjaga protokol kesehatan," partner main Praveen Jordan itu menambahkan.
Senada dengan Melati, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun berharap agar vaksinasi ini bisa memperlancar tugas mereka sebagai atlet.
"Semoga semuanya kebal Covid, tidak ada yang terpapar lagi, dan semoga pandemi ini cepat berakhir," kata Fajar.
"Harapannya kehidupan bisa kembali normal. Namun, tetap jaga kesehatan untuk semuanya. Paling penting, Corona ini cepat berakhir," Rian memungkasi.
Setelah menjalani vaksinasi, sejumlah penghuni Pelatnas Cipayung dijadwalkan untuk terbang ke Swiss pada akhir pekan nanti.
Mereka akan bermain dalam ajang Swiss Open 2021 yang dijadwalkan bergulir di Basel pada 2-7 Maret.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Pamer Proses Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan
Cerita Herry Iman Pierngadi Ikut Vaksinasi Covid-19 hingga Persiapan Minions di All England 2021