- Marquesistas Indonesia memiliki prediksi mengenai peluang Marc Marquez dalam peta persaingan pembalap di MotoGP 2022.
- Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales menjadi dua sosok yang layak diperhitungkan sebagai rival Marc Marquez musim ini.
- Komunitas Marquesistas Indonesia sampai saat ini belum ada rencana untuk menonton langsung seri MotoGP Indonesia 2022.
SKOR.id - Gelaran MotoGP 2022 akan dimulai awal Maret 2022. Sirkuit Internasional Losail, Qatar, akan menggelar balapan pembuka.
Sebanyak 20 Grand Prix bakal digelar di musim 2022, termasuk MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika.
Skor berbincang dengan komunitas pecinta Marc Marquez di Indonesia, Marquesistas Indonesia, mengenai peluang Marc Marquez dalam ajang balapan tahun ini dan peta persaingan pembalap di MotoGP 2022.
Pengemar Marc Marquez masih berharap - harap cemas dengan kondisi kesehatan sang pembalap. Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, Honda akan merilis tim Repsol Honda untuk MotoGP 2022 tanpa kehadiran Marc Marquez.
"Saat ini kami masih menunggu informasi terkait progress kesehatan dari MM93. Ia sedang fokus pemulihan cedera pergelangan tangan dan gangguan penglihatan diplopia untuk GP perdana di 2022 ini," ujar Shanti Purnama Halim, pendiri Marquesistas Indonesia.
"Kami hanya berharap semoga kondisi MM93 semakin membaik sehingga bisa kembali membara di Sirkuit seperti sedia kala."
Terkait gelaran MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, Komunitas Marquesistas Indonesia sampai saat ini belum ada rencana untuk menonton langsung di sana. Salah satu alasanya adalah melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron.
"Namun apabila Covid-19 case di Indonesia sudah menurun kembali, ada kemungkinan kami akan berangkat," kata Shanti.
Selayaknya sirkuit balapan MotoGP lainnya, ada beberapa tribun yang disiapkan untuk pembalap. Menurut Shanti, tribun MM93 sedang disiapkan, namun belum tahu kelanjutannya seperti apa karena tiket MotoGP Indonesia sudah dijual.
"Info dari Official Fans Club MM93 dan Ramon Márquez (president OFC MM93), mereka sudah membicarakan terkait Tribune MM93 dengan pihak Sirkuit Mandalika. Pihak OFC masih menunggu kabar dan akan dikabari melalui medsos mereka apabila confirmed ada tribune MM93 di MandalikaGP."
"Namun saya juga tidak pasti apakah memungkinkan, karena tiket MotoGP sudah mulai dijual beberapa hari lalu" ujarnya.
Berbicara mengenai peta persaingan juara di MotoGP 2022, Marquesistas Indonesia punya dua nama yang disebut layak jadi pesaing meraih gelar.
Menurut Shanti, dua nama pembalap ini patut diwaspadai. Francesco "Pecco" Bagnaia dan Maverick Vinales.
"Pecco punya mental yang cukup menjadi juara apabila memulai musim 2022 dengan semangat yang sama seperti musim lalu. Bersama Ducati, ia naik jauh dari 15 (di musim sebelumnya) ke posisi 2. Jadi tidak menutup kemungkinan tahun ini akan semakin berkembang," ucap Shanti menilai.
"Dan kalau kita lihat di musim 2021, pertarungan sengit antara Marquez dan Pecco terjadi beberapa kali. Salah satunya adalah pertarungan di COTA yang pada akhirnya Marquez keluar sebagai juara dan Pecco berada di posisi kedua."
Sementara alasan Shanti memilih Vinales sebagai salah satu kandidat juara karena pembalap tersebut memiliki skill dan motivasi. Selain itu didukung oleh tim yag solid.
"Maverick Vinales berambisi menjadi juara dunia bersama Aprilia di 2022. Saat debut di MotoGP bersama Suzuki pada 2015, Viñales berhasil membawa Suzuki melepas status konsesi menjadi tim pabrikan seutuhnya. Di tahun keduanya pun Viñales berhasil menduduki posisi ke-3 di klasemen MotoGP."
"Menurut saya, ketika pembalap memiliki skill, goals, motivasi dan Tim yang 'sesuai', maka memungkinkan pembalap tersebut menjadi semakin dominan."
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Jorge Martin Bertekad Tembus Tim Utama Ducati pada MotoGP 2023
3 Hal Buruk di MotoGP 2021 dan Tak Boleh Terulang pada Musim 2022