SKOR.id – Seperti banyak perguruan tinggi Katolik di Amerika Serikat, University of Notre Dame di South Bend, Indiana, dipenuhi legenda hantu dan cerita berhantu.
Sedemikian rupa, sehingga departemen penerimaan bahkan mengungkapkan banyak dari legenda tersebut di situs webnya untuk para calon mahasiswa.
Meskipun diyakini ada banyak tempat di kampus yang membuat orang merinding, mungkin tidak ada yang lebih terkenal selain di Washington Hall, University of Notre Dame.
Dilaporkan telah terjadi beberapa kematian di dalam atau di dekat gedung tersebut selama keberadaannya dalam beberapa abad (University of Notre Dame berdiri pada 1842).
Termasuk kematian seorang profesor, seorang petugas, mahasiswa, hingga pemain American Football, George Gipp, yang meninggal dunia pada 14 Desember 1920.
Menurut kabar yang beredar, Gipp yang saat itu berusia 25 tahun, seorang senior, suatu malam keluar melewati jam malam, sehingga ia dikunci di luar gedung asramanya saat ia kembali.
Saat itu malam yang dingin pada akhir musim gugur, dan dia tidak punya tempat untuk beristirahat.
Gipp kemudian tidur di tangga luar Washington Hall, sebuah gedung yang digunakan untuk pertunjukan seni dan musik di University of Notre Dame.
Keesokan harinya, dia terjangkit pneumonia dan akhirnya meninggal dunia karena infeksi tersebut segera setelahnya.
Banyak yang percaya Gipp tidak pernah meninggalkan Washington Hall dan dia terus menghantui gedung tersebut hingga hari ini, lebih dari 100 tahun kemudian.
Mahasiswa, staf, hingga anggota fakultas telah beberapa kali melaporkan kehadiran Gipp dengan berbagai cara.
Contohnya seperti mengeluarkan langkah kaki yang tidak bisa dijelaskan, benda yang sering dipindahkan, gemerisik tirai, dan suara alat musik tiup tanpa terlihat ada yang memainkannya.
Reporter mahasiswa yang tidak terhitung jumlahnya, serta pemburu hantu profesional, kemudian menghabiskan malam di aula.
Mereka berharap dapat melakukan kontak dengan hantu yang mengintai dan mendokumentasikan upaya mereka, sehingga mendapatkan banyak bukti nyata.
Matthew Swayne, penulis America's Haunted Universities: Ghosts that Roam Hallowed Halls, mengatakan rumor tentang hantu Gipp dimulai tidak lama setelah kematiannya.
“Saya dapat menemukan cerita tersebut dari surat kabar mahasiswa sekitar tahun 1926,” kata Swayne.
"Seorang siswa menyatakan bahwa dia terbangun pada suatu malam atau dini hari. Dia pergi ke luar dan di sana melihat hantu George Gipp menunggang kuda di depan gedung itu.”
“Kisah lain adalah tentang mahasiswa yang mendengar tiupan klakson, tapi mereka tidak akan pernah dapat menemukan sumbernya.”
“Beberapa orang mengira Gipp memiliki sisi pemberontak dan suka iseng, dan ini hanyalah salah satu leluconnya," ucapnya.
Swayne dengan cepat menunjukkan bahwa kisah kematian Gipp kemungkinan besar tidak akurat. Ada teori lain yang lebih realistis mengenai apa yang terjadi.
Beberapa minggu sebelum dirawat di rumah sakit, Gipp mengajari rekan satu timnya cara melakukan tendangan saat hari sudah larut malam dan ia menderita radang tenggorokan.
Lantaran tidak ada antibiotik pada saat itu, penyakitnya makin parah dan akhirnya terjangkit pneumonia sehingga meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Dia kemungkinan besar tidak tidur di tangga Washington Hall, setidaknya tidak malam itu, tapi ini tidak menghentikan cerita tersebut.
“Mereka belum menyimpan catatan bagus pada saat itu, jadi kita mungkin tidak akan pernah yakin dengan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Swayne.
“Rasanya sering kali mereka menciptakan legenda-legenda ini untuk memperluas mitos tentang orang tersebut,” ia menambahkan.
“Jadi dalam kasus ini, Gipp digambarkan sebagai seorang pemberontak dan memiliki sifat pemberontak seperti itu padanya.”
“Jadi legenda dan cerita-cerita ini cocok dengan (penggambaran) itu, tapi saya tidak pernah benar-benar menemukan cerita sebenarnya," Swayne menuturkan.