- Hakim menolak permintaan penundaan kasus penyerangan yang dilakukan Nick Kyrgios.
- Nick Kyrgios didakwa atas kasus kekerasa oleh mantan kekasihnya pada Januari lalu.
- Permintaan Kyrgios ditolak lantaran alasan untuk penundaan kurang spesifik.
SKOR.id - Permintaan Nick Kyrgios untuk menangguhkan kasus penyerangan yang dituduhkan kepadanya selama tiga bulan telah ditolak.
Petenis kontroversial itu didakwa telah melakukan penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Chiara Passari pada awal tahun.
Passari pertama kali melaporkan tragedi yang melibatkan Kyrgios itu kepada polisi di Canberra, Australia pada bulan Desember 2021.
Kyrgios diduga melakukan kekerasan fisik dengan mencengkeram Passari secara paksa saat mereka terlibat cekcok.
Runner-up Wimbledon 2022 itu dijadwalkan hadir di pengadilan Canberra pada Selasa (23/8/2022).
Namun, Kyrgios memilih tidak hadir dan melalui pengacaranya, Michael Kukulies-Smith meminta sidang kasusnya tersebut ditunda hingga 25 November mendatang.
Hakim yang bertugas, Louise Taylor menolak permintaan tersebut lantaran alasan Kyrgios untuk melakukan penundaan kurang spesifik.
"Saya tidak yakin apa kasus kerahasiaan itu," kata Taylor kepada Kukulies-Smith di Pengadilan Magistrat Wilayah Ibu Kota Australia (ACT).
"Banyak terdakwa memiliki masalah yang mereka ingin diakomodasi oleh pengadilan," lanjut Taylor.
Pengadilan juga melaporkan bahwa Kyrgios belum secara administratif membuat permohonan penundaan yang dimintanya.
Sementara itu, Kyrgios saat ini diyakini sedang berada di Amerika Serikat untuk mempersiapkan turnamen Grand Slam US Open 2022.
Pengadilan Canberra pun memutuskan kasus penyerangan Kyrgios akan mulai disidangkan pada 4 Oktober 2022.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Nick Kyrgios Dilaporkan Polisi oleh Mantan Pacar
Nick Kyrgios Bikin Ulah Lagi, Diduga Lakukan Kekerasan kepada Mantan Pacar