- Seorang hakim Amerika Serikat pada Selasa (8/11/2022) telah menolak gugatan Riot Games atas Moonton terkait perselisihan plagiasi dalam game Mobile Legends.
- Hakim tersebut mengungkapkan bahwasanya perselisihan antara kedua perusahaan tersebut harus diselesaikan di Cina.
- Tetapi pihak Tencent (induk perusahaan Riot Games) nampaknya menolak untuk bergabung dan memberikan informasi penting pada kasus ini.
SKOR.id - Kelanjutan kasus gugatan Riot Games terhadap Moonton nampaknya mulai memasuki babak baru.
Melansir dari PC Gamer, seorang hakim Amerika Serikat pada Selasa (8/11/2022) telah menolak gugatan Riot Games atas Moonton terkait perselisihan plagiasi dalam game Mobile Legends.
Hakim tersebut mengungkapkan bahwasanya perselisihan antara kedua perusahaan tersebut harus diselesaikan di Cina.
Hal tersebut terjadi usai Moonton melakukan pengajuan mosi forum non conveniens untuk memindahkan kasus ke pengadilan yang lebih tepat.
Menurut pengadilan perselisihan tersebut bisa didengar secara memadai di Cina, hal ini juga berkaitan dengan induk perusahaan dari Riot Games yaitu Tencent yang juga berbasis di Cina.
Tetapi pihak Tencent nampaknya menolak untuk bergabung dan memberikan informasi penting pada kasus ini.
Menurut Hakim Distrik Amerika Serikat, Michael Fitzgerald, mengatakan tidak jelas elemen mana dari game League of Legends yang dibuat oleh Riot dan mana yang dibuat oleh Tencent.
Sehingga tidak adil rasanya untuk membiarkan dua front yaitu Riot dan Tencent untuk melawan Moonton.
"Tetap tidak adil untuk membiarkan Riot dan Tencent membawa perang dua front melawan Moonton, kecuali sampai Tencent memutuskan untuk muncul di kedua medan perang," kata Fitzgerald.
Moonton sendiri beralasan ingin memindahkan kasus ini ke Cina karena tidak efisien dan sepenuhnya tidak adil untuk melanjutkan kasus ini di pengadilan Amerika, dimana Moonton tidak memiliki akses ke bukti dan saksi kunci.
Kekisruhan antara Riot Games dan Moonton ini memang telah terjadi sejak 2017 lalu, dimana pada saat itu Moonton hingga merubah judul game menjadi Mobile Legends: Bang Bang.
Riot Games secara keras memang tidak menyukai keputusan pengadilan tersebut dengan alasan berbagai hal.
Pihak Riot Games juga dikabarkan sedang menjajaki semua opsi yang tersedia, termasuk akan segera melakukan banding.
Riot Games' copyright lawsuit against Shanghai Moonton Technology has been dismissed. U.S. District Judge Michael Fitzgerald said Riot's parent company, Tencent refused to join the case and provide crucial information https://t.co/zSZLaSl9fZ @blakebrittain pic.twitter.com/30UqKkG2t3— Reuters Legal (@ReutersLegal) November 9, 2022
Berita Esports lainnya:
EA Sports Sulap Game FIFA Mobile Sambut Piala Dunia 2022
Advance Server Free Fire Hadirkan Map Baru dengan Tema Salju