Greysia Polii: Sistem Pembinaan Terstruktur Jadi Kunci Kehebatan Bulu Tangkis Cina

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii
Legenda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii ingin terus berkontribusi dalam olahraga yang telah membesarkan namanya. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Greysia Polii menilai salah satu kunci di balik kehebatan dan dominasi Cina dalam peta persaingan bulu tangkis adalah berkat sistem pembinaan atlet yang berkesinambungan.

Hal itu disampaikan mantan atlet bulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia tersebut pada kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu bertajuk China Tour, yang dikemas Victor Sport, baru-baru ini. Pada kesempatan itu, Greysia menjalani laga eskhibisi, coaching clinic, serta meet and greet di Kota Nanjing, Shanghai dan Wenzhou.

Menurut Greysia sistem pembinaan olahraga yang terstruktur hingga sukses menjaga regenerasi atlet secara berkelanjutan telah berkontribusi besar terhadap prestasi mereka di level internasional, termasuk dalam bulu tangkis.

"Sistem pembinaan olahraga di Cina lebih terstruktur. Di setiap sekolah, di semua provinsi, mulai dari tingkat SD (sekolah dasar), sudah terdapat pembinaan berbagai cabang olahraga," kata Greysia Polii dalam rilis yang diterima Skor.id.

Pembinaan yang terstruktur dinilai Greysia bisa memungkinkan anak-anak untuk terlibat dalam berbagai cabang olahraga sejak usia dini, dengan pilihan disesuaikan minat.

Misalnya, mereka yang memilih bulu tangkis bakal bermain setelah sekolah usai. Kemudian, di level SMP, anak-anak sudah mesti menentukan fokus.

"Pada usia 14 tahun, mereka harus memutuskan apakah akan berkarier sebagai atlet atau melanjutkan pendidikan. Keputusan ini melibatkan persetujuan antara orangtua, sekolah, dan tentunya anak itu sendiri. Ketika tidak memilih olahraga, mereka bisa fokus pada pendidikan," tutur Greysia.

Ekosistem pembinaan bulu tangkis di Cina makin diperkuat dengan adanya mentoring langsung dari para mantan atlet yang berpengalaman.

"Anak-anak mendapatkan dukungan yang kuat dalam mengejar minat olahraga mereka, salah satunya dengan sentuhan langsung para mantan pemain kelas dunia. Contohnya Li Yinhui yang sudah pensiun, kembali ke provinsi asalnya di Wuhan dan mengajar bulu tangkis," ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

"Saya melihat para mantan pebulu tangkis Cina kini tersebar di daerah masing-masing. Mereka tidak perlu melatih ke luar negeri atau main sampai usia yang panjang, karena mereka sudah punya wadah untuk melanjutkan karier mereka sebagai pembina bulu tangkis, yang akhirnya bisa melahirkan generasi baru."

Gresysia Polii bersama mantan pebulu tangkis Cina
Greysia Polii (ketiga dari kiri) bersama mantan pebulu tangkis Cina Liu Cheng, Wang Xiaoli, Bao Yixin, Tang Jinhua, Li Yinhui, dan Li Junhui saat tur ke Negeri Tirai Bambu. (Dok. Istimewa).

Dengan support system yang kuat dan besarnya komitmen pemerintah membuat regenerasi bulu tangkis di Cina memang terus berjalan. Terbukti, saat ini sudah banyak jebolan kejuaraan U-19 yang mulai unjuk gigi di turnamen level lebih tinggi, di antaranya Feng Yanzhe (ganda campuran) dan Liu Shengshu (ganda putri).

Indonesia bisa mengadopsi inspirasi dari sistem pembinaan bulu tangkis Cina. Namun ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan sehingga bisa berjalan dengan baik.

Pertama, perlunya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, keluarga dan federasi olahraga.

Kedua, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan minat olahraga sejak usia dini, dengan pendekatan yang lebih terstruktur.

Serta yang tak kalah penting adalah membangun komunitas atlet dan mantan atlet yang telibat aktif dalam pembinaan generasi muda.

Dengan mengambil pelajaran dari Cina, yang sudah membuktikan keberhasilan dari sistem pembinaan tersturtur, Indonesia dapat mengarah pada langkah-langkah yang lebih baik dalam membangun masa depan bulu tangkis Tanah Air. 

RELATED STORIES

Sang Juara Bicara, Lima Figur Berprestasi di Olahraga Berbagi Kisah Inspiratif

Sang Juara Bicara, Lima Figur Berprestasi di Olahraga Berbagi Kisah Inspiratif

Lima figur olahraga yaitu Taufik Hidayat, Greysia Polii, Chris John, Ade Rai, serta Indra Sjafri bakal berbagi kisah inspiratif mereka.

Pensiun Tak Halangi Komitmen Greysia Polii Terus Berkontribusi untuk Bulu Tangkis

Legenda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii ingin terus berkontribusi dalam olahraga yang membesarkannya meski kini sudah tak lagi aktif sebagai atlet.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Malut United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 mempertemukan Malut United versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (16/5/2025).

Teguh Kurniawan | 15 May, 14:33

pt liga indonesia baru

Liga 1

Alasan Rencana Kuota Pemain Asing Liga 1 Ditambah dan Nasib Regulasi Pemain Muda

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, bicara alasan ditambahnya pemain asing dan soal regulasi pemain muda di Liga 1.

Taufani Rahmanda | 15 May, 14:15

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:09

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:04

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 13:00

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kemenangan Real Madrid Hanya Menunda Pesta Juara Barcelona

Kemenangan Real Madrid atas Mallorca hanya menunda pesta juara Barcelona di La Liga.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 12:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

PT LIB Pastikan Kesiapan Liga 2 2025-2026 Pakai VAR, Sistemnya Beda dengan Liga 1

PT LIB: VAR untuk Liga 2 2025-2026 sama dengan yang dipakai AFC untuk Piala Asia U-17 dan U-20 edisi terbaru.

Taufani Rahmanda | 15 May, 12:15

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Eks Pelatih Arema Pasang Target Tinggi bersama Timnas Putri Malaysia

Eks pelatih Arema, Joel Cornelli, ditunjuk menjadi juru taktik anyar Timnas Putri Malaysia.

Rais Adnan | 15 May, 11:47

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron Kini Resmi Jadi Bagian dari Team Vitality

Nantinya kerja sama keduanya akan menggunakan nama Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 15 May, 11:31

Jakarta Academy Soccer.

Liga TopSkor

Visit Camp JAS: Bentuk Karakter Pemain Lewat Legenda Sepak Bola Indonesia

JAS merekrut eks pesepak bola untuk melatih agar bisa membangun karakter para pemainnya hingga mengantar mereka ke jenjang profesional.

Nizar Galang | 15 May, 11:19

Load More Articles