SKOR.id – Salah satu tim satelit Ducati, Gresini Racing, dikabarkan memiliki peluang untuk menggaet Marc Marquez sebagai salah satu pembalapnya di MotoGP 2024.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Paolo Ciabatti yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Ducati.
Paolo Ciabatti menyebut Gresini Racing tinggal menunggu keputusan enam kali juara dunia MotoGP itu untuk bergabung bersama tim.
“Sepertinya mereka (Gresini Racing) memiliki peluang ini dan mereka menunggu keputusan Marquez,” kata Ciabatti di tengah gelaran MotoGP India 2023, akhir pekan ini.
Pernyataan Ciabatti ini menjadi informasi yang sangat penting karena untuk kali pertama pihak Ducati buka suara terkait rumor kepindahan Marc Marquez dari Honda.
Sementara itu, Marquz sebelumnya mengatakan bakal memutuskan perihal masa depannya di MotoGP saat GP Jepang 2023 digelar awal Oktober nanti.
“Kami mendengar apa yang Anda dengar. Jadi dia [Marquez] akan berbicara dengan manajemen Honda di Jepang dan mengambil keputusan,” tutur Paolo Ciabatti.
“Tapi itu terserah dia dan tim. Kami sebagai Ducati memiliki empat pebalap yang dikontrak (dua di tim pabrikan, dua di Pramac).”
Jika benar bergabung mulai musim depan, Marc Marquez bakal menggantikan posisi Fabio Di Giannantonio dan bertandem dengan sang adik Alex Marquez.
Alex Marquez sendiri baru mulai membela Gresini Racing pada musim ini setelah dua tahun berseragam LCR Honda.
“Tidak ada pilihan lain yang tersisa. Ini satu-satunya motor tanpa pengendara dan Marquez mengatakan dia punya tiga pilihan,” ujar Ciabatti.
“Saya tidak tahu apa tiga pilihan itu. Yang pertama adalah tetap bersama Honda. Dua lainnya hanya bisa kita tebak. Anda harus bertanya kepada Marc Marquez dan Gresini apa yang terjadi!"
Sementara itu, kontrak Marc Marquez bersama Honda baru akan habis pada akhir musim 2024.
Meski demikian, sudah banyak spekulasi yang menyebut Marquez bisa mengakhirinya setahun lebih awal.
Rumor makin kencang dengan pernyataan rider asal Spanyol itu usai menjalani Tes MotoGP di Sirkuit Misano, Italia pada 11 September lalu.
"Ya, tentu ada batas waktunya. Sekitar India, Jepang, saya akan putuskan. Keputusan atau teori yang saya punya ada plan A, plan B, dan Plan C. Tiga bukan dua," ujar Marquez kala itu.
"Saya memiliki tiga ide yang sangat jelas. Saya sudah sangat jelas apa yang harus terjadi pada masing-masing ide tersebut. Jadi, masih ada waktu."