- Desain Besar Olahraga Nasional yang telah disusun Menpora RI, Zainudin Amali dapat apresiasi oleh Komisi X DPR RI.
- Menurut Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda dengan adanya desain besar olahraga ia yakin akan tercapai sejumlah target prestasi di even-even olahraga intenasional.
- Zainudin Amali memaparkan grand design dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional 2021 sampai 2045.
SKOR.id - Desain Besar Olahraga Nasional yang telah disusun Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali bersama stakeholder mendapat apresiasi dari Komisi X DPR RI.
Apresiasi ini disampaikan sejumlah Anggota DPR saat melakukan rapat kerja (Raker) yang digelar di gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2021).
Menurut Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda dengan adanya desain besar olahraga dia meyakini ekspetasi untuk tercapainya sejumlah target prestasi di event-event olahraga intenasional dapat terwujud.
“Semalam saya membaca berkali-kali desain besar ini dan ini menjawab pertanyaan publik tentang masa depan dunia olahraga kita dan kira-kira ekspektasinya terpenuhi dengan adanya desain besar terkait dengan peta jalan keolahragaan kita ini,” ucap Syaiful.
Apresiasi juga disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira yang menyatakan bahwa grand desain ini sangat detail mulai dari perencanaan-perencanaan hingga pelaksanaannya di lapangan nanti.
Selain itu, Andreas juga mengungkapkan grand desain ini akan menjadi masukan untuk bahan pertimbangan dsalam Revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).
Andreas menilai salah satu yang ada dalam desain besar yakni terkait kurikulum yang akan memuat pendidikan khusus untuk atlet yang nanti akan dibicarakan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Berkaitan dengan kurikulum pendidikan, saya kira ini juga sekaligus kita bicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga nanti ada merdeka belajar untuk para atlet diterapkan dalam sistem ini,” ucap Andreas.
Sementara itu, Anggota F-PAN, Dewi Coryati sepakat dengan pernyataan Zainudin Amali terkait tidak ada jalan pintas dalam meraih prestasi dan tidak ada prestasi yang instan dalam hidup ini.
“Saya berharap grand design ini sifatnya berkelanjutan, sustainable dan satu kesatuan yang holistik," ujar Dewi.
"Harus ada komitmen dari semua pihak dalam pembangunan grand design jangka panjang ini, sehingga tidak seperti proyek jangka pendek sebelumnya seperti proyek Garuda Emas, Atlet Andalan, Indonesia Bangkit," ungkapnya.
Zainudin Amali pada kesempatan ini memaparkan desain besar atau grand design dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional 2021 sampai 2045.
Menpora mengaskan bahwa grand design ini disusun bersama dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi, Pakar, Guru Besar, Akademisi dan Praktisi Olahraga.
Desain besar ini dibuat untuk target jangka pendek dan jangka panjang dalam meraih prestasi di ajang Olimpiade secara bertahap mulai dari Olimpiade Tokyo 2021, Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade di Los Angeles 2028.
Kemudian yang terpenting adalah Indonesia ditargetkan jadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
“Rencana induk kita atau masterplan peningkatan prestasi olahraga sebagaimana yang telah kita canangkan tadi bahwa 2032 kita harus masuk di posisi 10 besar," ujar Zainudin.
"Itu tentu kita harus benar-benar memetakkan mana cabang-cabang olahraga yang memungkinkan untuk bisa mencapai keinginan itu,” katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita lainnya:
Hasil NBA 2020-2021, Rabu (24/3/2021): LA Lakers dan Warriors Sama-sama Keok
Positif Covid-19, Febriana/Amalia Mundur Dari Orleans Masters 2021