- Liberty Media berencana menggulirkan kompetisi Formula 1 (F1) 2020 pada 5 Juli nanti di Red Bull Ring, Austria.
- Komentator kawakan F1, Martin Brundle, mendukung ide tersebut meski meminta otoritas tetap menyediakan rencana cadangan.
- Meski telah menentukan tanggal seri perdana, agenda F1 2020 masih bisa mungkin berubah dan menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.
SKOR.id - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, telah memutuskan untuk menggulirkan musim kompetisi 2020 yang sudah tertunda karena pandemi virus corona (Covid-19).
Semula F1 2020 dijadwalkan menggelar seri perdana di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, pada 15 Maret 2020 tetapi batal karena pandemi Covid-19.
Kini, setelah 10 seri mengalami penundaan bahkan pembatalan agenda, balapan perdana F1 2020 dijadwalkan berlangsung di Red Bull Ring, Austria pada 5 Juli 2020.
Baca Juga: Chase Carey: F1 2020 Start Bulan Juli, Finis Akhir Tahun
Keputusan terkait masa depan F1 2020 ini secara resmi diumumkan oleh Chase Carey pada Senin (27/4/2020) dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Mantan pembalap sekaligus komentator kawakan F1, Martin Brundle, menjadi salah satu pihak yang menyambut baik rencana Chase Carey tersebut.
"Rasanya masuk akal untuk memulai kejuaraan dari Red Bull Ring, di negara kecil (Austria) yang memiliki sistem lebih solid," kata Martin Brundle.
"Aspek itu bisa menjadi keuntungan bagi pihak penyelenggaran untuk mengatur logistik dan menyiapkan balapan F1 kembali bergulir," tuturnya.
Bagi Martin Brundle, GP Austria nanti bisa dijadikan contoh bagi otoritas dalam menggelar balapan F1 2020 lainnya di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan agar GP Austria 2020 minim risiko penularan Covid-19 adalah menggelar balapan tanpa penonton.
Meski begitu, Martin Brundle menyebut Liberty Media selaku promotor F1 harus menyiapkan rencana cadangan agar musim 2020 berjalan lancar.
"Pihak F1 harus punya rencana B dalam menggelar balapan. Kompetisi harus dimulai meski itu berarti kami harus beralih ke rencana C atau D," pria asal Inggris ini menambahkan.
Pendapat Martin Brundle ini sejatinya sudah sejalan dengan sikap yang akan diambil Chase Carey dalam menggulirkan F1 2020.
Baca Juga: Sebastian Vettel Beri Kepastian Sebelum F1 2020 Bergulir
Sebelumnya Chase Carey menyebut jika pihaknya sama sekali tak bisa memastikan apa yang terjadi dalam beberapa waktu mendatang, terkait persebaran Covid-19.
Jika keadaan justru makin memburuk, bukan berarti agenda balap F1 2020 bakal kembali mengalami perombakan.