SKOR.id - Muncul rumor bahwa Red Bull akan menarik Marc Marquez pindah ke KTM pada MotoGP 2025, dan Honda telah mempersiapkan pengganti sang Bocah Ajaib.
Gosip terkait kepindahan Marc Marquez dari Honda muncul bukan tanpa alasan. Juara dunia enam kali ini disebut marah besar kepada timnya.
Kemarahan Marc Marquez muncul karena motor RC213V yang ia tunggangi 'tak beres.' Bahkan, sang pembalap disebut frustrasi karena motornya tak menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Hal ini diperparah setelah pabrikan Honda ditinggal Marquez serta Joan Mir yang menepi dari lintasan karena cedera.
Sosok eks-direktur olahraga LCR Honda, Oscar Haro, menyebut skenario Marquez untuk meninggalkan Honda akan dimulai pada MotoGP 2025.
Ada peran Red Bull Racing yang disebut menjadi 'dalang,' dan pabrikan KTM santer dirumorkan menjadi tujuan.
akan pindah ke KTM bersama sponsor pribadinya, Red Bull.
Dengan kondisi ini, di Spanyol mulai beredar rumor jika Marquez akan beralih ke pabrikan lain.
Mantan direktur olahraga tim Satelit LCR Honda, Oscar Haro menyebut Marquez akan pindah ke KTM bersama sponsor pribadinya, Red Bull.
“Di Spanyol ada pembicaraan bahwa Marquez marah pada Honda,” klaim Haro dikutip dari crash.
“Dan Red Bull itu sedang berusaha (untuk menempatkannya di]) motor yang seharusnya."
"Red Bull berpikir untuk membawanya ke KTM."
Marc Marquez juga sempat menyampaikan pesan ini secara implisit pada film dokumenter yang ditayangkan oleh Amazon Prime Video. Baginya, tidak menutup kemungkinan jika The Baby Alien "menemukan rute lain menuju juara dunia" jika performa motor Honda-nya tidak memuaskan.
Siapa pengganti Marquez?
Jika kepindahan ini benar-benar terjadi, Oscar Haro menyebut sosok Pedro Acosta berpotensi mengisi kursi motor yang ditinggalkan Marc Marquez.
"Secara teori, membawa Pedro Acosta ke MotoGP... Itu akan menjadi cerita yang bagus," katanya.
Skenario bergabungnya Pedro Acosta ke pabrikan Honda di kelas MotoGP akan "membawa kembali" mantan manajer Marquez, Emilio Alzamora.
“Di Spanyol ada pembicaraan bahwa Marquez marah pada Honda,” klaim Haro, mantan direktur olahraga LCR Honda.
Ada Alex Rins di pusaran konflik
Dalam perbincangannya, Haro menyebut ada sosok Alex Rins dalam konflik Marc Marquez dan Honda.
"Marc sangat iri dengan timnya dan bagian-bagiannya, saya tidak berpikir dia senang saat Alex Rins mencoba sasisnya," ujar Marquez.
“Sebenarnya frame baru yang dibuat oleh Kalex ini sudah siap dari tahun lalu dan Marquez tidak tahu apa-apa, dia sangat menyayangkan hal itu."
Kini, Marc Marquez masih berada di fase pemulihan cedera. Belum bisa dipastikan apakah Marquez cukup fit untuk berkompetisi di MotoGP Americas akhir pekan depan, setelah menjalani operasi tangan.
Kecelakaan yang ia sebabkan dan juga melibatkan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal membawa petaka. Selain cedera, Marquez harus menerima penalti double long lap.
Honda sedang dalam proses banding melawan hukuman yang diberikan kepada Marquez. Mereka mengajukan banding pada akhir pekan lalu di Argentina. Jika kalah banding, Marquez harus menjalaninya di COTA.
Padahal, COTA merupakan tempat favorit bagi Marc Marquez. Catatannya hampir selalu apik semenjak MotoGP menyambangi Austin, Texas, untuk seri GP Americas.
Di COTA, Marc Marquez seharusnya dapat menekan pembalap-pemabalp sepeti Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia untuk terus kompetitif di papan klasemen.