- Berikut Skor.id menyajikan penjelasan mengenai golongan darah A yang disebut rentan terkena penyakit jantung.
- Dari berbagai jenis golongan darah yang ada, ternyata masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
- Golongan darah A disebut memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih besar.
SKOR.id - Pada umumnya, setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda mulai dari A, B, O dan AB.
Perbedaan golongan darah ini mengacu pada ada dan tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah.
Dari berbagai jenis golongan darah yang ada, ternyata masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Perlu diketahui bahwa karakteristik yang dimiliki setiap golongan darah juga turut berpengaruh terhadap jenis penyakit yang kemudian rentan menyerang.
Pada ulasan kali ini, Skor.id menyajikan penjelasan mengenai golongan darah A yang disebut rentan terkena penyakit jantung. Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan.
Bentuknya bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung dan dapat menyebabkan kematian.
Dilansir dari Halodoc, sebuah penelitian menyebut bahwa orang dengan darah A memiliki risiko lima kali lebih besar mengalami penyakit jantung
Golongan darah A disebut berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat.
Jika hal ini dibiarkan berlanjut, risiko penyakit jantung akibat kadar kolesterol tinggi akan menjadi semakin nyata.
Namun untuk menanggulangi hal itu, terapkan pola hidup yang tepat dan selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan berolahraga serta konsumsi suplemen kesehatan setiap hari.
Namun demikian, penyakit jantung dapat dialami oleh siapa saja dan terjadi kapan saja.
Selain A, orang dengan kelompok darah B dan AB juga disebut lebih berisiko mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang dengan darah O.
Dengan kata lain, golongan darah O cenderung memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Namun sekali lagi, golongan darah bukanlah satu-satunya faktor yang menjadi penentu risiko penyakit seseorang.
Namun, gaya hidup yang dijalani dan faktor-faktor lainnya juga memiliki peran penting pada kesehatan seseorang.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bugar lainnya: