SKOR.id - Girona FC secara mengejutkan mampu melejit di awal kompetisi Liga Spanyol (La Liga) musim 2023-2024, dan mampu memimpin di puncak klasemen sementara, mengungguli tim-tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona.
Dalam tujuh pertandingan yang sudah digelar di Liga Spanyol musim 2023-2024, Girona FC meraih enam kemenangan dan hanya sekali imbang, dengan torehan 19 poin.
Perolehan poin mereka lebih unggul dari Real Madrid (18 poin), Barcelona (17), dan Athletic Bilbao (14), yang membuat banyak pihak terkejut karena mereka mampu tampil konsisten di Liga Spanyol musim ini.
Penampilan mengejutkan Girona FC di La Liga musim ini juga memunculkan nama-nama pemain yang dinilai berperan penting dalam pencapaian mereka sejauh ini, salah satunya adalah Savio.
Savio adalah salah satu bintang muda milik Girona, yang penampilannya mencuri perhatian, meski namanya belum setenar bintang-bintang muda lain yang berkompetisi di liga top Eropa.
Profil Savio
Memiliki nama lengkap Savio Moreira de Oliveira, juga dikenal sebagai Savinho, ia lahir di Sao Mateus, Brasil, pada 10 April 2004, dan kini usianya masih 19 tahun.
Meski usianya masih muda, ia mulai menempatkan namanya di antara deretan pemain bintang La Liga, seperti rekan senegaranya, Vinicius Junior, hingga top skorer musim lalu, Robert Lewandowski.
Savio baru bergabung dengan Girona pada musim ini dengan status pinjaman dari Troyes, tetapi ia langsung menunjukkan penampilan mengesankan bersama tim asuhan Michel tersebut.
Sempat dipinjamkan Troyes ke PSV Eindhoven musim lalu, Savio sebenarnya merupakan pemain didikan Atletico Miniero, yang sempat mendapat polesan dari pelatih sekelas Jorge Sampaoli.
Sejauh ini, Savio menorehkan dua gol dan empat assist membuat penyerang Brasil, Diego Costa, menilai Savio ada di tangan yang tepat, karena ia juga mengenal sang pelatih, Michel.
Junior Chavare, sosok yang menemukan bakatnya di Brasil, menilai pemain yang juga dipanggil Savinho ini akan meraih kesuksesan di masa depan.
"Kami tahu bahwa Savinho adalah permata tersembunyi. Dia menjadi starter di tim mudanya dan selalu menonjol," ujar Junior Chavare.
"Dia profesional, dengan ide yang luar biasa. Dia memiliki segalanya untuk sukses di luar negeri, bermain di klub paling penting di dunia, dan menjadi bintang," ujarnya menambahkan.
Savio yang kini namanya mulai melejit, dikenal sebagai pemai yang rendah hati, ia terus berjuang hingga mampu di titik seperti saat ini.
"Di rumah kami memiliki peternakan sapi dan saya selalu tinggal di sana. Kami membuat susu dan juga mengadakan pertunjukan rodeo. Itu sangat bagus. Saya selalu tinggal di pertanian, menikmati kehidupan yang sangat tenang, lalu tiba-tiba saya pindah ke Atletico Mineiro," ujar Savio.
"Ketika saya berumur 10 tahun, mereka datang mencari saya dan mengatakan bahwa mereka menginginkan saya. Pertama saya pergi sendiri dan kemudian ibu saya datang dan tinggal bersama saya sampai saya berusia 18 tahun," ujar Savio menambahkan.