- Gelandang Bayern Munchen Leon Goretzka muncul dengan penampilan baru setelah masa isolasi Covid-19.
- Pemain 25 tahun itu sekarang lebih kekar dan berotot.
- Sejauh ini ia telah memainkan 90 menit pertandingan dalam tiga dari empat laga terakhir Munchen di Liga Jerman.
SKOR.id – Leon Goretzka benar-benar tidak menyia-nyiakan semenit pun waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna selama masa karantina Covid-19.
Sebagai bukti, gelandang Bayern Munchen itu muncul dengan perubahan fisik yang mampu membuat para penggemar mereka sangat terkesan.
Setelah ditangguhkan selama lebih kurang tiga bulan akibat pandemi virus corona, kompetisi Liga Jerman kembali digulirkan pada pertengahan Mei lalu.
Dan, Bayern berpeluang merebut kembali gelar liga kedelapannya mereka berturut-turut setelah meraih empat kemenangan dari empat sejak liga itu dimulai lagi.
Berita Bayern Munchen Lainnya: Timo Werner Menuju Chelsea, Pelatih Bayern Munchen Pasrah
Salah satunya berkat peran Leon Goretzka yang keberadaannya di lapangan tengah raksasa Jerman itu makin terlihat karena penampilan fisiknya yang baru.
Rupanya pemain kelahiran Bochum, 6 Februari 1995, itu tidak hanya berpangku tangan selama periode isolasi mandiri yang diberlakukan di Jerman.
Akun Twitter klub mengunggah tweet transformasi tubuh 'before and after’ Goretzka yang menunjukkan seberapa banyak latihan fisik yang telah dilakukannya di gym.
Tweet itu disertai caption: “Jadi, apa yang Anda lakukan saat lockdown? @leongoretzka”.
Akun @FCBayernUS bahkan memperlihatkan foto-foto pemuda 25 tahun itu selama latihan, dengan menuliskan: “Kerja keras terbayar. @leongoretzka.”
Tak hanya itu, klub bahkan menamai Goretzka sebagai Hulk dengan menuliskan tagar #HULKretzka.
View this post on InstagramLeon HULKretzka! ????️???? @leon_goretzka #BVBFCB #MiaSanMia #FCBayern #football #muscle #Goretzka
Maklumlah, tubuh bagian atas Goretzka sekarang terlihat makin kekar dan berotot.
Jersinya pun mengetat di bagian lengan karena tidak lagi muat menampung otot bisep dan trisep Goretzka yang membesar.
Lebih menakjubkan lagi, jika dilihat dari belakang, Goretzka seakan-akan “memiliki” sayap karena punggungnya yang melebar. Mirip punggung atlet renang.
Goretzka mengakui ia memang banyak melatih otot tubuh bagian atasnya sambil menjaga persentase lemak tubuhnya tetap rendah.
Dia melakukannya karena memiliki banyak waktu pribadi untuk menggunakan ruang gym di rumahnya tanpa menyimpang dari program kebugaran dari staf pelatih tim.
“Tentu semuanya sudah dibicarakan dengan pelatih kebugaran di Bayern, karena Anda harus berhati-hati agar tidak kehilangan kebugaran," ucap Goretzka.
"Yang penting saya sudah menemukan kombinasi baik. Saya dalam performa terbaik. Karena harus tanding ekstra tengah pekan, makan banyak pun tidak akan jadi gemuk."
Goretzka telah menyelesaikan 90 menit pertandingan di tiga dari empat laga terakhir Bayern, setelah hanya bermain 71 menit melawan Union Berlin pada 17 Mei lalu.
Hard work pays off. @leongoretzka_ ????#HULKretzka pic.twitter.com/FesrMVnNIr— ???????? FC Bayern US ???????? (@FCBayernUS) May 27, 2020
Sejak kembali dari “jeda”, Bayern telah menyabet empat kemenangan beruntun atas Union Berlin, Eintracht Frankfurt, Dortmund, dan Fortuna Dusseldorf.
Dalam kemenangan Munchen 5-2 atas Eintracht dua pekan lalu, Goretzka memperlihatkan bagaimana latihan fisiknya di gym benar-benar membantu permainannya.
Leon Goretzka, gelandang internasional Jerman, mencatatkan tiga tekel, tiga intersep, dan membuat dua dribel yang sukses dalam pertandingan tersebut.
Leon Goretzka bahkan menyumbang satu gol untuk skuat pelatih Hans-Dieter Flick, yakni gol pembuka Munchen pada menit ke-17, assist dari Thomas Mueller.
Munchen butuh tiga kemenangan lagi untuk menjamin posisi puncak klasemen, tetapi gelar bisa datang lebih awal jika Dortmund atau Bayer Leverkusen terus kehilangan poin.