- Bayern Munchen kian dekat ke tangga juara setelah kemenangan masif atas Bayer Leverkusen.
- Absensi Kai Havertz membuat lini tengah Bayer Leverkusen limbung.
- Skor.id merangkum lima hal yang dapat dipelajari dari kemenangan 4-2 Bayern atas Leverkusen.
SKOR.id - Kemenangan telak Bayern Munchen di kandang Bayer Leverkusen kian mendekatkan tim besutan Hansi Flick ke tangga juara. Tak cuma itu, laga sengit ini juga membuahkan sejumlah cerita menarik.
Bayern berangkat ke BayArena dengan keunggulan tujuh poin dari peringkat kedua, Borussia Dortmund.
FC Hollywood tentu sangat sadar, kemenangan di markas lawan ini bisa membuat langkah mereka ke gelar Bundesliga kedelapan beruntun makin ringan.
Di atas kertas, kedua tim dianggap setara, apalagi Leverkusen mengantongi keunggulan dalam beberapa pertemuan terkini.
Skuad Peter Bosz memenangi dua laga terakhir melawan raksasa Jerman ini, termasuk menang 2-1 pada pekan ke-13 di Allianz Arena.
Leverkusen nyaris mengulang tren positif tersebut ketika membuka keunggulan melalui penyerang Lucas Alario saat laga baru berjalan sembilan menit.
Namun, gol cepat tersebut seolah menjadi alarm untuk membangunkan Bayern. Tiga gol balasan dilesakkan tim Hansi Flick di babak pertama, masing-masing dari Kingsley Coman, Leon Goretzka dan Serge Gnabry.
Di babak kedua, Robert Lewandowski melanjutkan ketajamannya dengan mencetal gol ke-30 di Liga Jerman musim ini.
Kemudian, sejarah baru tercipta di menit ke-89 saat pemain 17 tahun Florian Wirtz membukukan gol pertamanya di tim senior untuk Bayer Leverkusen, yang menjadikannya pencetak gol termuda di Bundesliga.
Setelah duel tersebut, ada lima hal yang bisa kita pelajari dari laga menarik ini.
1. Rekor Thomas Muller dan Robert Lewandowski
Thomas Muller mengukir assist ke-19 dan 20 saat membuka peluang untuk Leon Goretzka dan Robert Lewandowski.
Dengan tambahan ini, Muller menyamai rekor sebagai penyuplai umpan gol terbanyak dalam semusim di Liga Jerman.
Muller menyamai torehan 20 assist yang pernah dicetak Kevin de Bruyne saat membela Wolfsburg di musim 2014-2015.
Meski disuspensi untuk pertandingan berikutnya, penyerang 30 tahun itu masih punya tiga kesempatan untuk memecah rekor gelandang Manchester City tersebut.
Di sisi lain, partner-in-crime Muller dalam mengacak-acak pertahanan lawan, Robert Lewandowski, mengepak gol ke-30 musim ini. Ia menjadi pemain pertama yang menembus 30 gol di liga top Eropa musim ini.
Tak hanya itu, penyerang Polandia tersebut juga telah melesakkan 44 gol, yang artinya mematahkan rekor sendiri, saat mengoleksi 43 gol sepanjang musim 2016-2017.
2. Absensi Kai Havertz tinggalkan celah
Usianya masih 20 tahun, tapi Kai Havertz adalah kunci lini tengah Leverkusen musim ini. Gelandang muda Jerman tersebut melesakkan 11 gol dan lima assist di Bundesliga musim ini, termasuk lima dalam empat laga sejak kompetisi dilanjutkan.
Saat Havertz ditarik keluar karena masalah otot di laga versus Freiburg, ini menjadi alarm buat Bayer Leverkusen.
Meski unggul lebih dulu, Leverkusen terlihat kekurangan kreativitas dan penetrasi di lini tengah. Lihat bagaimana pergerakan Lucas Alario sering dipatahkan bek tengah Bayern dan ia tampak kehabisan akal saat mendapat bola.
Di sektor sayap pemain seperti Karim Bellarabi dan Leon Bailey gagal bersinar, dan ini menjadi penegasan peran penting Havertz di klub.
3. Leon Goretzka adalah perekat lini tengah Bayern Munchen
Kehadiran Leon Goretzka di Bayern pada 2018 membuat publik mengerutkan dahi. Pasalnya, ia harus bersaing dengan Thiago, Corentin Tilisso dan Joshua Kimmich. Namun, Goretzka sukses membungkam para peragu.
Ia kini menjadi salah satu penampil top di Bayern, dengan menunjukkan kelasnya melawan tim yang kerap menyulitkan the Bavarians di Bundesliga.
Leon Goretzka's first half by numbers vs. Bayer Leverkusen:
100% shot accuracy
94% pass accuracy
3 tackles made
2 shots
1 assist
1 goal
Machine. https://t.co/SfNp5RNeEL— Squawka Football (@Squawka) June 6, 2020
Pemain asli Jerman tersebut tak ragu memberikan tekel terhadap lawan dan mendikte permainan baik dalam bertahan dan menyerang.
Hal ini terlihat dengan jelas ketika Goretzka merebut bola di tengah sebelum memberikan umpan ciamik kepada Coman, yang menyamakan kedudukan.
Untuk gol kedua Bayern, Goretzka beralih peran dari penyuplai menjadi finisher, saat Goretzka melepaskan tembakan kaki kiri untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
4. Persaingan Liga Champions memanas
Setelah melewati pekan ke-30, tiga tim bersaing ketat untuk memperebutkan dua tempat ke Liga Champions.
Dortmund menempati urutan kedua dengan 63 poin, dan unggul tujuh angka dari peringkat keempat Borussia Monchengladbach. Kecuali hal dramatis terjadi di empat laga tersisa, Die Borussen dipastikan melenggang ke kompetisi antarklub terelite Eropa.
Posisi ketiga diisi RB Leipzig, dengan 59 poin, diikuti Monchengladbach dan Leverkusen, yang memiliki poin identik, 56. Kedua tim tersebut saling berhadapan akhir pekan ini.
Setelah Gladbach kalah dari Freiburg kemarin, Leverkusen harus menghindari kekalahan lawan Bayern demi mengambil alih peringkat empat.
Namun, mereka takluk oleh Die Roten dan kini kalah selisih gol dari Gladbach serta terlempar dari zona Liga Champions.
Kabar baik buat fans Leverkusen, Gladbach akan menghadapi Bayern Munchen pekan depan, sementara Kai Havertz dkk jumpa tiga tim terbawah klasemen di empat laga terakhir.
5. Floran Wirtz pencetak gol termuda di Bundesliga
Florian Wirtz, 17 tahun, menjadi pemain termuda yang melakoni debut di Liga Jerman. Ia masuk sebagai pengganti di babak kedua.
Ketika para seniornya tampak terpuruk setelah performa babak pertama, gelandang serang itu justru memukau. Ia tidak kenal lelah merebut bola dan mulai membangun serangan.
Usahanya membuahkan hasil di menit ke-89. Wirtz melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti, yang gagal dibendung Manuel Neuer untuk menjadi gol pertamanya untuk Bayer Leverkusen.
Ini juga menjadikannya pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Jerman.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube dari Skor Indonesia.
Berkat 2 Assistnya, Thomas Muller Pecahkan Rekor Baru Liga Jermanhttps://t.co/4k39i5XhzB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 7, 2020
Berita Bayern Munchen Lainnya:
10 Cadangan Tersubur Liga Jerman, Dikuasai Pemain Bayern Munchen