- Presiden FIFA, Gianni Infantino, menghadiri 'Future Investment Initiative' (FII) di Arab Saudi.
- Pada kesempatan itu dia meloncarkan kelakar tentang sepak bola wanita.
- Bahwa dia memiliki konflik kepentingan yang sangat jelas dalam hal itu karena dia adalah ayah dari empat orang putri.
SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengakui dia memiliki "konflik kepentingan yang sangat jelas" mengenai sepak bola wanita, karena dia adalah ayah dari empat anak perempuan dan jika dia tidak mendukung wanita, dia tidak dapat "pulang pada malam hari".
"Saya harus katakan saya memiliki konflik kepentingan yang jelas: Saya ayah dari empat anak perempuan, jadi jika saya tidak mendukung semua yang berkaitan dengan perempuan, saya tidak akan pernah bisa kembali ke rumah pada malam hari," kata Infantino, lalu dengan segera menambahkan: "Terlepas dari semua lelucon ini, sepak bola wanita sangat penting."
⚽️ Sport is a collaborative movement, and women are the future. Gianni Infantino, President at @FIFAcom, says women footballers will take the lead, kicking off a new level of competitive matches on a global field. #FII6 #Football #ImpactOnHumanity pic.twitter.com/3UIZttB7EO— FII Institute (@FIIKSA) October 27, 2022
Sang presiden membuat pernyataan ini selama pidato virtual singkatnya dalam 'Future Investment Initiative' (FII), yang dikenal sebagai "Desert Davos", yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Kamis lalu.
Ditanya tentang dampak sepak bola wanita, dia bersemangat membicarakan soal Piala Dunia Wanita berikutnya pada tahun 2023, yang akan dimainkan di Australia dan Selandia Baru sebagai tuan rumah bersama, merayakan "olahraga wanita berkembang di seluruh dunia."
"Next year we will unite the world in Australia and New Zealand, and we will unite the world in joy, because football is joy." ⚽️????
FIFA President Gianni Infantino says the ninth edition of the FIFA Women's World Cup will be the biggest and best ever.— FIFA.com (@FIFAcom) October 23, 2022
"Piala Dunia Wanita menggerakkan seluruh dunia," kata Infantino, yang mengingatkan bahwa pada acara Piala Dunia terakhir tahun 2019 di Prancis ada satu juta peserta dan 1,2 miliar orang mengikuti turnamen di televisi.
Dia juga merayakan langkah-langkah yang diambil di beberapa negara untuk mempromosikan olahraga wanita, seperti yang terjadi, katanya, di Arab Saudi, yang tahun ini menggelar liga wanita nasional pertamanya, sesuatu yang dia gambarkan sebagai "benar-benar fantastis."
Terkait hal itu, Infantiano mendorong negara-negara lainnya untuk mengambil langkah yang sama dan menyerukan lebih banyak investasi global dalam sepak bola wanita.***
Berita Gianni Infantino Lainnya:
Presiden Jokowi Terima Hadiah Jersey dan Bola Spesial dari Gianni Infantino
Gianni Infantino: Kehadiran FIFA Jadi Pertanda Kebangkitan Sepak Bola Indonesia