- Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, berpeluang melampaui rapor nirbobol musim 2019.
- Itu berdasarkan statistik Borneo FC dalam era Liga 1 yang sudah mencatat 28 kali nirbobol.
- Penampilan Gianluca Pandeynuwu bersama Borneo FC pada 2020 jadi kunci ke timnas Indonesia.
SKOR.id - Pada musim 2019, tepatnya dalam Liga 1 2019, kiper muda Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu mencatatkan nirbobol sebanyak empat kali.
Dari 14 kesempatan tampil, pemuda kelahiran 9 November 1997 ini kebobolan sebanyak 17. Tak istimewa tetapi cukup memuaskan bagi pemain muda.
Sedangkan musim ini, Liga 1 2020, pemain asal Tomohon, Sulawesi Utara, ini sudah tampil dalam tiga kesempatan atau jadi pilihan utama Borneo FC.
Hasilnya, Pesut Etam, julukan Borneo FC, membukukan dua kemenangan dan sekali kalah, yakni dua kali menang di kandang dan kalah saat tandang.
Dalam tiga laga itu Borneo FC kebobolan empat kali. Tiga gol dari Persija saat kalah 2-3 dan satu gol dari Persela saat unggul 2-1 di Samarinda.
Sedang satu laga lainnya, saat menjamu Persipura berakhir dengan kemenagan, skor 2-0. Kemenangan ini sekaligus jadi clean sheet pertama Gianluca musim ini.
Akankah catatan musim 2019 lalu terlampaui pada musim 2020? Kansnya sangat terbuka. Itu jika berkaca pada hasil laga Borneo FC dalam tiga musim terakhir.
Selama era Liga 1 atau sejak 2017, Borneo FC mencatatkan 28 kali nirbobol. Rinciannya, 12 kali pada 2017, 5 kali pada 2018, 10 kali pada 2019, dan sekali pada 2020.
Artinya, sangat mungkin Gianlunca Pandeynuwu melampai rapor terbaiknya pada musim 2019 yang tak kebobolan sebanyak empat kali bersama Borneo FC.
Kiranya, kiper setinggi 183 senti meter ini harus tampil impresif dalam lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober agar mendapat panggilan timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pada akhir 2020 ini tak ada agenda internasional timnas Indonesia, karena semua kegiatan di Benua Asia ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Pertandingan kalender FIFA, termasuk sisa pertandingan Pra Piala Dunia 2022 dan babak play-off dan kualifikasi Piala Asia 2023 akan dimulai pada 2021.
Dengan kata lain, selama Oktober, November, dan Desember, Gianluca punya kesempatan membuka pandangan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.
"Puji Tuhan (saya) selalu belajar di setiap pertandingan. Selain tidak kebobolan, saya mementingkan kemenangan tim," ucap Gianluca Pandeynuwu.
"Siapa pun yang main mesti didukung. Persaingan selalu ada, tapi bertujuan positif demi penampilan maksimal tim. Saya pribadi tak pernah mau menyerah," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Borneo FC Lainnya:
Borneo FC Latihan Gim Internal, Mario Gomez Soroti Pemain Ini
Bek Borneo FC, Abdul Rachman, Optimistis tapi Enggan Takabur
Mario Gomez Dinilai Hanya Kurang Beruntung di Borneo FC Musim Lalu