- Hubungan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia U-19 dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat renggang.
- Pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Kroasia jadi isyarat bahwa Mochamad Iriawan berdamai dengan Shin Tae-yong.
- Bahkan, PSSI lewat Mochamad Iriawan, tak memaksa timnas Indonesia U-19 menang dalam rangkaian uji coba di Kroasia.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sepertinya mulai punya chemistry dengan pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong.
Selepas keributan lewat media massa pada Juli 2020, yang utamanya antara Shin dengan Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI, Iriawan jadi lebih dekat.
Walau sempat ada desas-desus bahwa Iriawan mengancam Shin di Hotel Fairmont, Jakarta, saat pemusatan latihan timnas Indonesia, hal positif muncul.
Salah satunya, desakan Shin Tae-yong agar timnas Indonesia U-19 melakukan pemusatan latihan di luar negeri, untuk mendapat lawan tanding kuat, diwujudkan PSSI.
Dalam rilis terbaru PSSI, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, seperti mulai mengerti sepak bola, utamanya filosofi sepak bola yang diinginkan Shin.
"Adanya turnamen dan beberapa uji coba dengan tim kuat tersebut (di Kroasia), PSSI tidak menargetkan kemenangan," kata Iriawan, Rabu (2/9/2020).
"Hal ini karena tujuan dari uji coba ini (di Eropa Tenggara) untuk melihat perkembangan setiap pemain dan tim tentunya," eks-Kapolda Metro Jaya ini menambahkan.
Pada masa persiapan fisik, seperti yang kini jadi fokus utama pelatih asal Korea Selatan tersebut, menggelar laga uji coba sama dengan memungut kekalahan.
Buktinya, timnas Indonesia U-19 mengalami banyak kekalahan dalam pertandingan uji coba lawan klub Korea Selatan saat pemusatan latihan di Thailand.
Dari enam pertandingan uji coba di Chiang Mai, lima laga berakhir dengan kekalahan dan hanya satu pertandingan yang berbuah kemenangan.
Begitu kiranya dengan uji coba di Kroasia. Selama pemusatan latihan di Jakarta, Shin fokus membenahi kondisi fisik pemain yang dianggap tidak ideal.
Pelatih berusia 51 tahun ini menilai kekuatan fisik pemain timnas Indonesia belum bisa bersaing untuk level dunia. Kekuatan ototnya pun lemah.
Selama berada di Kroasia, pembenahan kondisi fisik kembali dilakukan Shin. Bahkan, latihan tim berlangsung tiga kali sehari yang semuanya dengan intensitas tinggi.
Hal ini menjadi isyarat bahwa timnas Indonesia U-19 akan tampil tidak dengan permainan terbaik tetapi dengan daya tahan dan kemampuan bertarung maksimal.
Beruntung PSSI sudah menyadari hal tersebut. "Target dan tujuan kami tentu berprestasi di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021," ujar Mochamad Iriawan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia U-19 Lainnya:
Witan Akui Ada Masalah Adaptasi Cuaca, tapi Siap Berlaga untuk Timnas Indonesia U-19
Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria Akan Disiarkan Langsung
Disiplin Ketat Shin Tae-yong Buat Bek Timnas Indonesia U-19 Makin Tangguh