- Josep Maria Bartomeu meninggalkan jabatannya sebagai presiden Barcelona pada Oktober 2020 lalu.
- Meski begitu, Gerard Pique masih kesal dengan pria berusia 59 tahun tersebut.
- Pique mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Josep Maria Bartomeu.
SKOR.id - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengutarakan kekesalannya terhadap mantan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Josep Maria Bartomeu turun dari jabatannya sebagai presiden Barcelona pada Oktober 2020 bersama seluruh jajarannya.
Bartomeu gagal mengeluarkan Barcelona dari kesulitan finansial yang pada akhirnya menyebabkan hengkangnya Lionel Messi.
Bahkan, ia disebut terlibat dalam skandal Barcagate di mana ia membayar jasa untuk meluncurkan kampanye kotor terhadap sejumlah pemain senior.
Meski sudah berlalu, Gerard Pique masih mengecam tindakan pria berusia 59 tahun itu yang justru merusak reputasi pemain Barca.
"Dia tidak tahu cara menghadapi masalah. Mengapa saya berselisih dengan Bartomeu? Karena dia berbohong dengan Barcagate. Klub menyewa jasa untuk mengkritik para pemain."
"Di depan saya dan Leo (Messi) dia mengaku tidak tahu apa-apa. Kami menerimanya dan berharap dia akan mengambil tindakan yang tepat," kata Pique lagi.
"Kemudian saya tahu dia pelakunya. Dia berbohong di depan saya soal insiden serius itu dan saya merasa seperti orang idiot karena membelanya."
Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai presiden Barcelona menggantikan Sandro Rosell mulai tahun 2014 sampai 2020.
Ia kemudian digantikan oleh Joan Laporta yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai presiden Azulgranas periode 2003-2010.
Berita Barcelona Lainnya:
Barcelona Adakan Pertemuan Rahasia dengan Agen Antonio Rudiger
Harapan Gerard Pique soal Situasi Ousmane Dembele di Barcelona