- Beberapa nama yang kerap masuk dalam tatanan anggota Exco PSSI kembali mencalonkan diri untuk periode 2023-2027.
- Co-Chair B.E.D.A, Pangeran Siahaan, berharap ada penyegaran di susunan anggota Exco PSSI.
- Pangeran Siaahan mengatakan bahwa para pencinta sepak bola Indonesia sudah lama menderita.
SKOR.id - Beberapa orang yang kerap menduduki posisi Komite Eksekutif (Exco) PSSI kembali mencalonkan diri.
Komite Pemilihan (KP) PSSI telah mengumumkan ada total 83 nama yang mendaftar sebagai bakal calon anggota Exco.
Nama-nama seperti, Yunus Nusi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Achmad Riyadh, hingga Juni Rachman mencalonkan diri sebagai anggota Exco periode 2023-2027.
Seperti diketahui, mereka termasuk golongan yang sering menjabat sebagai anggota Exco PSSI.
Co-Chair gerakan anak muda, B.E.D.A, Pangeran Siahaan, merespons hal tersebut.
Pangeran Siaahan berharap, untuk ke depannya harus ada penyegaran di posisi anggota Exco PSSI.
"Ya, saya rasa memang pada akhirnya suara ada di tangan voters. Tapi kami mengadvokasi para voters ini beri kesempatan orang-orang segar dan baru," kata Pangeran Siahaan, Rabu (18/1/2023), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Belum ada prestasi dari timnas Indonesia di kancah ASEAN maupun Asia ketika nama-nama tersebut menjabat sebagai Exco.
"Tolong, kasihanilah sama pencinta sepak bola Indonesia. Kita sudah menderita lama banget dan selama ini kita posisinya pasif saja, nunggu saja," tutur Pangeran Siahaan.
"Dan, jangan pernah meragukan loyalitas suporter sepak bola Indonesia. Mereka di mana pun akan tetap hadir, jadi tolong berikan kesempatan kepada orang-orang baru untuk melakukan perubahan," dia menambahkan.
Sebagai informasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota Exco periode 2023-2027 akan dilakukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Adapun Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Gerakan Anak Muda B.E.D.A Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Alasan Utama B.E.D.A Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Berani dan Punya Nyali