- Tommy Hermawan ingin Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club dan Dewa United Esports, mendunia.
- Founder klub olahraga Dewa United itu sudah mengevaluasi kinerja setiap divisi dan menetapkan target ke depan.
- Tommy Hermawan punya visi dan misi untuk masing-masing divisi, yakni Datang, Bertanding dan Menang.
SKOR.id - Tommy Hermawan, founder Dewa United, langsung tancap gas usai mengakuisisi penuh klub olahraga dengan tiga divisi tersebut.
Hal dasar yang akan dilakukannya adalah mereview tiga divisi yang sejauh ini sudah dimiliki oleh Dewa United.
Ketiga divisi itu adalah Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club, serta Dewa United Esports.
Hal tersebut disampaikan oleh Tommy Hermawan dalam rilis yang diterima Skor.id pada Kamis (29/4/2021).
"Saya ingin tiga tim Dewa United melaju lebih kencang dan membuahkan prestasi di masing-masing bidang," katanya.
Sebagai founder, Tommy ingin ketiga divisi itu lebih berkelas. Bahkan, bersanding dengan klub internasional dengan fasilitas kelas dunia.
Untuk mewujudkannya, Tommy menjelaskan pihaknya telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (23/4/2021).
Dan, salah satu agenda dari RUPS itu adalah mengevaluasi kinerja di setiap divisi, seraya menetapkan target ke depan.
Menurutnya, semua divisi yang ada di Dewa United harus memiliki visi dan misi sama, yakni Datang, Bertanding dan Menang.
"Agar sesuai dengan misi dan visi saya, mulai saat ini, saya sendiri yang turun langsung mereview ketiga tim ini."
"Semoga, Dewa United bisa lebih maju lagi dan turut memberikan kontribusi untuk dunia olahraga Tanah Air,” ujarnya.
Lelaki yang juga memiliki hobi otomotif itu mengucapkan terima kasih kepada tim sepak bola, basket dan esports Dewa United.
"Mereka (tim di masing-masing divisi) sudah bekerja keras dan memenangkan banyak pertandingan selama ini," ucap Tommy.
Salah satu yang jadi perhatian Tommy adalah target Louvre Dewa United Surabaya dalam playoff IBL 2021, bulan depan.
Ia ingin para pemain berjuang secara maksimal dalam fase playoff yang berlangsung di Mahaka Arena, Jakarta tersebut.
Sedangkan untuk Dewa United FC, ditargetkan naik kasta ke Liga 1, musim depan. Pun demikian esports, yang dipatok target tinggi.
Namun, Tommy menegaskan, kemenangan Dewa United harus diraih dengan cara sportif dan mengusung daya juang tinggi di tiap gim.
Lebih Luas
Selain mengembangkan Dewa United, Tommy mengungkapkan keinginannya secara luas, yakni mendukung olahraga di Indonesia.
Termasuk soal kontribusi untuk membangun iklim industri secara profesional. Ini dilakukan agar olahraga nasional berkelas internasional.
Dewa United berencana membangun training center dan stadion bertaraf internasional di kawasan Bogor serta Tangerang.
Harapannya, semua atlet sepak bola, basket, dan esports yang ada di Dewa United, bisa berlatih dengan fasilitas yang memadai.
"Kami akan membuat dua training camp atau base camp untuk Dewa United. Satu yang sudah kami isi, ada lapangan basket (dan) training center."
"Kami juga akan membuat lapangan sepak bola berstandar FIFA, (lapangan) basket juga berstandar internasional, kolam renang, dan mes, serta tempat latihan esport," ucap Tommy.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dari Bali untuk J.League - 20J1: Dimainkan di Jepang, Dibuat oleh Dunia
Ini adalah surat cinta, surat cinta dari J.League untuk fans di seluruh dunia, bahwa sepak bola bisa menyatukan kita semua.
Dari Bali, Indonesia, @J_League_En mengirimkan salam. pic.twitter.com/nupLUgct5A— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 28, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
PON Papua Targetkan Pemasukan Sponsor Mencapai Rp100 Miliar
Tersangkut Korupsi Penyidik KPK, Aziz Syamsudin Pernah Jadi Komandan Kontingen SEA Games