SKOR.id - Liga TopSkor Banjarnegara hadir untuk melengkapi zona Jawa Tengah yang lebih dahulu eksis. Setelah Sukoharjo dan Semarang, sekarang menyusul Banjarnegara.
Rokhman Supriyadi, Koordinator Liga TopSkor Banjarnegara, mengungkapkan hadirnya kompetisi ini bisa menjadi wadah pembinaan pemain dan pelatih.
Terutama di Keresidenan Banyumas yang meliputi Banjarnegara, Banyumas (Purwokerto), Purbalingga, hingga Cilacap.
Bahkan tim dari luar keresidenan juga bisa ikut serta. Terutama bagi mereka yang kehabisan kuota tim peserta di Semarang.
“Saat ini yang sudah menghubungi sudah banyak. Kami menargetkan setiap kelompok umur yang digelar, bisa diikuti 12 tim sesuai dengan standar minimal dari Liga TopSkor pusat,” kata Rokhman.
Liga TopSkor Banjarnegara membuka pendaftaran untuk empat kelompok umur. Masing-masing U-12, U-14, U-16, dan U-18.
“Pendaftaran segera ditutup 10 Januari, kemudian disambung dengan pertemuan tim peserta atau pertemuan teknik 11 Januari. Sejauh ini dari U-14 sudah ada 12 tim, kemudian U-16 ada 9 tim, dan U-18 ada 9 tim,” kata Rokhman.
“Khusus U-12 berapapun tim yang mendaftar, kami akan selenggarakan. Namun, tetap berpatokan dengan jumlah pertandingan yang telah digariskan Liga TopSkor pusat, minimal setiap tim bermain 11 kali,” ujar Rokhman.
Pelaksanaan Liga TopSkor Banjarnegara memakai Lapangan ATFA. Itu adalah tempat pemusatan latihan dari Diklat Merden.
“ATFA memakai lapangan sintetis, sehingga tidak perlu khawatir dengan cuaca. Lapangan tetap layak pakai jika terjadi hujan,” kata Rokhman.
Pastinya ini adalah musim perdana dari Liga TopSkor Banjarnegara. Maka, panitia Liga TopSkor Banjarnegara berharap seluruh tim yang nanti ikut serta, bisa sama-sama menyukseskan gelara ini. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)