SKOR.id - Liga TopSkor menggelar coaching clinic pada penutupan TopSkor Cup National Championship (TCNC) 2023.
Coaching clinic tersebut berlangsung di Lapangan ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/7/2023) lalu.
Tiga legenda timnas Indonesia ikut andil dalam coaching clinic tersebut. Mereka adalah Budi Sudarsono, Elie Aiboy, dan Erol Iba.
Pelatihan yang dipandu oleh tiga legenda timnas Indonesia itu diikuti oleh 150 pemain yang rata-rata berusia 10 tahun dari 24 SSB Jabodetabek.
Menurut Elie Aiboy, Liga TopSkor adalah salah satu wadah yang patut di contoh untuk pengembangan pesepak bola muda di Indonesia.
"Liga TopSkor menurut saya luar biasa, mereka mewadahi kompetisi dari U-12 hingga U-18. Selain itu ada juga TopSkor Cup National Championship, di mana tim-tim terbaik daerah saling bertemu untuk mengasah skill dan mental bertanding," ujar Elie Aiboy.
"Tak hanya itu saja, Liga TopSkor juga memberikan kesempatan untuk anak-anak di usia 10 tahun ini mengikuti coaching clinic, juga mendatangkan kami disini."
"Artinya mereka mau belajar, ini sangat bagus untuk regenerasi sepak bola kita," Elie menambahkan.
Senada dengan Elie Aiboy, Budi Sudarsono juga memberikan apresiasi kepada Liga TopSkor yang sudah bertahan selama 12 tahun dalam pembinaan usia muda.
"Kami disini untuk memberikan dasar-dasar sepak bola untuk anak-anak usia 10 tahun ini," kata Budi Sudarsono.
"Minimal mereka sudah tahu dulu bagaimana dasar bermain sepak bola dan nanti mereka akan berkembang di fase-fase selanjutnya," ungkapnya.
Selain coaching clinic, penutupan TCNC 2023 juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir dalam keterangannya kepada wartawan seusai penyerahan trofi juara, mengaku punya harapan besar terhadap Liga TopSkor.
Sebab, kompetisi usia muda ini sudah terbukti konsisten memberi wadah bagi bakat-bakat terbaik yang akhirnya bermuara di Timnas Indonesia.
Menurut Erick Thohir, keberadaan kompetisi usia muda seperti Liga TopSkor, kemudian program Garuda Select, hingga Elite Pro Academy (EPA), bisa dikoordinasikan.
Hal itu dikatakan lelaki yang juga Menteri BUMN itu sangat penting bagi pembinaan pemain usia muda.
“Dari Liga TopSkor, Garuda Select, hingga EPA tinggal dikesinambungkan,” ucap Erick Thohir.