- Real Madrid dibantai Barcelona 0-4 di El Clasico.
- Kekuatan taktis Los Blancos dan Carlo Ancelotti kian dipertanyakan.
- Hal tersebut dikabarkan cukup memengaruhi keputusan Kylian Mbappe nantinya.
SKOR.id - Gara-gara Real Madrid dibantai Barcelona 0-4 di El Clasico, nama Carlo Ancelotti dianggap tak lagi menarik di mata Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang dikait-kaitkan dengan Real Madrid belakangan ini.
Akan tetapi, kepemimpinan Ancelotti di klub akhir-akhir ini bisa memengaruhi keputusan sang pemain.
Dilansir dari AS, salah satu alasan mengapa Mbappe ingin pergi dari PSG adalah soal masalah pada manajemen klub.
Petinggi klub tak memberikan dana kepada Thomas Tuchel untuk belanja pemain dan membiarkan pelatihnya itu pergi ke Chelsea.
Namun pada akhirnya, Tuchel sukses memberikan gelar Liga Champions kepada Chelsea dengan sistem kepelatihan yang modern.
Sementara PSG, malah mendatangkan pemain veteran seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Banyak orang menilai, dua pemain ini didatangkan hanya untuk marketing klub, sebab keduanya juga belum memberikan sumbangsih yang nyata untuk PSG.
Hal tersebut membuat Mbappe kesal. Apalagi setelah Mauricio Pochettino mengambil alih klub, di mana potensi pelatih Argentina itu dianggap jauh di bawah Tuchel.
Namun setelah dilihat-lihat, taktis Ancelotti bisa dikatakan lebih buruk dari Pochettino.
Pelatih asal Italia itu tidak bisa menyusun strategi terbaik tanpa bantuan David Alaba, Eder Militao, Thibaut Courtois, Luka Modric, dan Karim Benzema.
Jika Pochettino menjadi salah satu alasan Kylian Mbappe ingin pergi, lalu apa yang dia harapkan dari Carlo Ancelotti yang secara taktis lebih lemah?
Sama seperti fans PSG yang tidak tertipu oleh keunggulan besar di Ligue 1, Madridista juga tidak tertipu oleh keunggulan mereka sendiri di LaLiga.
Hasil El Clasico terbaru dinilai cukup menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di internal Real Madrid.
Berita Sepak Bola Internasional lainnya:
VIDEO: Ketemu Liverpool di Semifinal Piala FA, Begini Kata Pep Guardiola
Pemain Internasional Ukraina Nicole Kozlova: Saya Merasa Sangat Bersalah