- Akibat pandemi Covid-19, Satria Muda Pertamina Jakarta belum bisa menggelar latihan secara maksimal.
- Mereka hanya berlatih pada pagi hari, itupun belum dengan intensitas maksimal.
- Manajemen Satria Muda melakukan tes Swab Antigen secara berkala.
SKOR.id - Karena pandemi Covid-19, Satria Muda Pertamina Jakarta tidak dapat menggelar sesi latihan secara maksimal.
Kini, klub yang dimiliki Grup Mahaka tersebut hanya bisa menjalankan latihan sekali dalam sehari. Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan hanya menjalankan latihan pagi.
Padahal, dalam kondisi normal, Satria Muda selalu menjalani dua kali latihan dalam sehari di kandang mereka, Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
"Ya, sekarang cuma sehari sekali saja, pagi. Itupun intensitasnya belum penuh," ujar salah satu pilar Satria Muda, Muhammad Rizal Falconi.
Falconi mengatakan, pelatih Satria Muda, Milos Pejic lebih menitikberatkan pada latihan fisik. Namun, latihan game tidak dilupakan.
Rizal Falconi juga mengaku salut dengan Milos Pejic karena pelatih asal Serbia ini mampu membuat pola yang membuat pemain tak merasa jenuh.
"Ya, pola latihannya dibuat Coach Milos Pejic sedemikian rupa agar kami tidak merasa jenuh," ucap Most Improve Player di IBL 2016 tersebut.
Rizal Falconi menambahkan, manajemen Satria Muda juga sangat ketat dalam menjaga kondisi pemain.
Sebelum latihan maupun latih tanding, ada tes Swab Antigen secara berkala. Biaya untuk melakukan Swab Antigen tidak sebesar Swab PCR. Hasilnya pun lebih cepat.
"Standar di Satria Muda itu ya ada tes Swab Antigen. Ini agar semuanya bisa terlindung dari Covid-19," Falconi menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Dengan Sistem Bubble, IBL Ingin Beri Contoh Cabor Lain
Curhatan Dua Pemain Prawira Bandung Setelah IBL 2021 Ditunda