- Garrett Gerloff mengaku tak ingin buru-buru mengincar kursi di MotoGP.
- Pembalap WSBK itu digadang sebagai pengganti Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT andai memutuskan pensiun, akhir musim ini.
- Berlaga di MotoGP sudah menjadi cita-cita Garret Gerloff sejak kecil.
SKOR.id - Perubahan signifikan diprediksi menghiasi bursa pembalap MotoGP 2022, salah satunya rumor pensiun Valentino Rossi.
Tak sedikit yang meyakini bahwa pembalap berjulukan The Doctor itu bakal meninggalkan karier di lintasan alias pensiun.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka akan ada satu kursi kosong dalam Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022.
Namun, Petronas Yamaha SRT tampaknya sudah menemukan calon pengganti Valentino Rossi untuk musim depan.
Tim asal Malaysia itu diduga sudah memberikan sinyal soal siapa yang akan jadi penerus Valentino Rossi, yakni Garrett Gerloff.
Bukan tanpa alasan mengapa pembalap Superbike itu disebut sebagai calon pengganti The Doctor pada MotoGP 2022.
Salah satunya adalah keterlibatan Garrett Gerloff dalam beberapa proyek Petronas Yamaha SRT, khususnya MotoGP.
Garrett Gerloff mendapat kesempatan untuk menggantikan Franco Morbidelli pada MotoGP Belanda, 27 Juni lalu.
Dan, ini bukan kali pertama Garrett Gerloff menunggangi Yamaha YZR-M1. Dia juga turun pada MotoGP Valencia 2020.
Terkait kemungkinan jadi pengganti Valentino Rossi, pembalap 25 tahun itu tak menampik keinginan tampil di MotoGP.
Bahkan, dia mengaku, bisa membalap di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor adalah cita-citanya sejak masih kecil.
"Jika (tawaran benar-benar) datang, saya harus mempertimbangkan banyak hal, baik itu pro dan kontra," katanya.
"Namun, saya tidak ingin memikirkan itu terlebih dahulu sampai waktunya benar-benar datang (kepada saya)."
Garrett Gerloff menegaskan tidak ingin terburu-buru berkarier di MotoGP karena ini bukan lomba balap motor biasa.
Terlebih, saat ini, dirinya masih disibukkan dengan WSBK. Pembalap AS itu tak mau hal itu mengganggu konsentrasinya.
"Tujuan saya suatu hari nanti adalah bisa berkompetisi di MotoGP karena sudah jadi cita-cita saya sejak kecil," tuturnya.
"MotoGP adalah kompetisi di mana saya harus berada (di masa depan). Tapi, saya juga butuh waktu untuk memastikan."
"Saya harus ada di waktu dan kondisi yang tepat. Sedangkan saat ini saya hanya berpikir tentang GRT, tim saya (di WSBK)."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tangan Emas Raja Lautan Shonan Bellmare
Shonan Bellmare memiliki kiper dengan catatan penyelamatan terbanyak di J1 League 2021 @J_League_En
Selengkapnya: https://t.co/0qLhyFc0D0 pic.twitter.com/jFw37fVtqM— SKOR.id (@skorindonesia) July 3, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Franco Morbidelli Tak Ingin Jadikan Valentino Rossi dan Marc Marquez Tolok Ukur
Mantan Pelatih Valentino Rossi Tak Yakin Maverick Vinales Berkembang di Aprilia
Valentino Rossi: Fisik dan Aerodinamis Mengubah Gaya Balapan di MotoGP