- Chen Long mengakui kehidupannya berubah sejak buah hatinya lahir ke dunia pada 2019.
- Pebulu tangkis asal Cina itu kesulitan mengganti popok hingga sering dimarahi sang istri.
- Anak menjadi alasan utama Chen Long untuk terus tampil apik di lapangan.
SKOR.id - Kepiawaian seorang Chen Long di lapangan bulu tangkis, ternyata tak berlaku saat mengurus bayi. Ia mengaku kesulitan mengurus sang buah hati.
Dalam sebuah wawancara bersama Olympic Channel, mantan pemain nomor satu dunia itu mengaku sangat payah dalam mengganti popok.
"Saya belajar mengganti popok anak laki-laki saya tapi kayaknya gagal karena istri selalu memarahi," ujar Chen Long, belum lama ini.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Jeneiro itu mengaku tidak dapat berbuat banyak ketika putranya terbangun di tengah malam.
"Saat putra saya terbangun di tengah malam, selalu istri saya yang mengganti popok. Saya tak bisa membayangkan jika harus melakukannya."
Rio 2016 gold medallist and #badminton ace Chen Long has a brand new source of motivation: his son. @BWFMedia pic.twitter.com/GPRxpYD4oq— Olympic Channel (@olympicchannel) March 23, 2020
Setelah memiliki seorang putra pada 2019, Chen Long mengaku motivasinya untuk bertanding berubah.
Huah cintanya dengan Wang Shixian, mantan tunggal putri Cina, jadi alasan utama Chen Long untuk tampil apik di lapangan.
"Saya sangat bahagia karena selalu ada yang berbeda setiap harinya," ujar pebulu tangkis 30 tahun tersebut.
Meskipun tenaganya terkuras karena harus begadang mengurus anak, Chen Long selalu ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Saat bertanding di dalam negeri (Cina), saya selalu mengusahakan untuk bertemu dengannya (anak) setiap hari."
"Saya sangat bahagia ketika bisa menggendongnya sambil mengatakan 'lucu sekali' kepada anak saya."
Baca Juga: Karena Corona, Caroline Wozniacki dan Suami Nyaris Terjebak di Afrika
Menariknya, meski Chen dan Wang Shixian adalah pebulu tangkis, keduanya tak memaksa sang anak kelak mengikuti jejak mereka.
"Saya tidak akan memaksanya untuk jadi pebulu tangkis," kata pemain kelahiran Shashi Distric, Jingzhou, 18 Januari 1989 itu.
Tahun ini, Chen Long akan tampil lagi dalam Olimpiade 2020 sekaligus berpeluang mempertahankan medali emas tunggal putra.
Untuk sektor ini, Cina meloloskan Chen Long dan Shi Yuqi. Namun, setiap negara tengah menunggu perkembangan terbaru Olimpiade 2020.
Hari ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan membahas nasib Olimpiade Tokyo 2020.